BANJIR JAKARTA Semakin Meluas! Ibu Kota Terendam Bikin BPBD DKI Lakukan Langkah Ini

- 27 Februari 2023, 15:51 WIB
Dua siswa sekolah dasar (SD) sedang melewati banjir di permukiman Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 24 Februari 2023.
Dua siswa sekolah dasar (SD) sedang melewati banjir di permukiman Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 24 Februari 2023. / Foto: ANTARA/Syaiful Hakim/

GALAMEDIANEWS - Banjir Jakarta yang terjadi sejak Minggu, 26 Februari 2023 hingga hari ini, Senin, 27 Februari 2023 semakin meluas di beberapa lokasi.

Kondisi Ibu Kota yang terendam banjir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI langsung melakukan langkah nyata.

Banjir Jakarta yang semakin luas, membuat personel BPBD DKI turun ke lokasi dan berusaha untuk mengatasi banjir di 48 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota dengan ketinggian air hingga 1,3 meter.

Baca Juga: BANJIR JAKARTA: Luapan Ciliwung Rendam Kebon Pala Setinggi 1,75 Meter!

"Sebanyak 267 personel TRC dikerahkan di seluruh kelurahan di Jakarta," jelas Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, M Insyaf, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2023.

Sekedar informasi, pada Senin pukul 06.00 WIB, banjir menggenangi 24 RT di Jakarta, hingga pukul 09.00 WIB banjir meluas di 48 RT di Ibu Kota.

Ketinggian air di atas satu meter terjadi di Jakarta Timur yakni di Kelurahan Cawang sebanyak 13 RT dengan ketinggian air hingga 1,3 meter akibat curah hujan tinggi dan Kali Ciliwung meluap.

Kemudian sebanyak lima RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air hingga 1,2 meter akibat curah hujan tinggi dan Kali Ciliwung meluap.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING PERSIB vs Barito Putera Liga 1 Sedang Berlangsung, Klik di SINI Tanpa Ribet

Luapan Kali Ciliwung

Banjir Jakarta kali ini juga menyebabkan luapan Kali Ciliwung sehingga juga menyebabkan enam RT teredam banjir hingga ketinggian hingga 1,25 meter.

Selain itu, banjir juga terjadi di Cililitan ada satu RT dengan ketinggian air 50-60 centimeter (cm). Kemudian di Kelurahan Cipinang Muara ada tiga RT dengan ketinggian air hingga 50 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Selain di Jakarta Timur, banjir juga terjadi di Jakarta Barat terdapat 18 RT di Kelurahan Kembangan Utara ada satu RT dengan ketinggian air 60 cm, Kelurahan Tegal Alur ada empat RT dengan ketinggian air hingga 40 cm.

Selanjutnya, banjir masih terjadi di Kelurahan Rawa Buaya ada sembilan RT dengan ketinggian air hingga 60 cm akibat luapan Kali Krukut dan di Kelurahan Kedaung Kaliangke sebanyak empat RT dengan ketinggian air hingga 40 cm akibat luapan Kali Angke.

Banjir juga masih menggenangi dua RT di Cilandak Timur di Jakarta Selatan dengan ketinggian air hingga 70 cm akibat luapan Kali Krukut.

"Untuk siaga bencana, tidak hanya banjir, semua instansi terkait kedaruratan kami libatkan," ungkapnya.

Baca Juga: Mahar Politik: Sebuah Tindak Korupsi di Politik Demokratis

Penyedotan genangan

BPBD DKI menggandeng Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan instansi terkait lain untuk melakukan penyedotan genangan dan banjir.

Selain personel, pihaknya juga mengerahkan ratusan pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir bekerja sama dengan Dinas SDA DKI.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 26 Februari 2023, hingga Senin pagi, menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai menjadi siaga tiga atau Waspada.

Kemudian, pintu air lain juga siaga tiga atau waspada yakni Bendung Katulampa, Pintu Air Karet dan Pintu Air Pasar Ikan.

Sedangkan Pos Angke Hulu dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga Dua atau siaga.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x