Unjani Wisuda 1.298 Lulusan, Siti Nurul Azizah Raih IPK Tertinggi

- 24 Juli 2020, 17:12 WIB
Prosesi wisuda Unjani bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020, Kamis, 23 Juli 2020. Wisuda digelar secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring). (dok. Unjani)
Prosesi wisuda Unjani bagi mahasiswa/i Program Magister, Profesi, Sarjana dan Ahli Madya periode April dan Juli Tahun Akademi 2019/2020, Kamis, 23 Juli 2020. Wisuda digelar secara offline atau luar jaringan (luring) dan online atau dalam jaringan (daring). (dok. Unjani) /

Untuk lulusan terbaik periode Juli, Keukeuh Bening Sherliani dari Program Studi Kedokteran Gigi berhasil menjadi lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Eksakta dengan IPK 3,67.

Kemudian Yuliyani Sari dari Program Studi Akuntansi yang berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik Program Sarjana Kelompok Ilmu Sosial dengan IPK 3,93.

Baca Juga: Rilis 'Mulan' Ditunda Tanpa Batas Waktu, Jadwal Film Star Wars dan Avatar Ikut Terdampak

Rektor Universitas Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M.,Ph.D dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Rektor berharap para lulusan bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan selama menjalani proses perkuliahan di Unjani di tengah-tengah masyarakat.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Karena merekalah yang ke depannya akan menjadi salah satu ujung tombak industrialisasi modern bangsa saat ini," katanya.

"Ingatlah, gelar yang saudara dapatkan pada hari ini telah menempamu menjadi pribadi yang selalu gigih dan berusaha. Yakinilah bahwa banyaknya tugas, laporan, hingga skripsi telah menjadikanmu pribadi yang memiliki mental baja," tutur rektor.

Baca Juga: Mahasiswa dan Pemuda Tasikmalaya Bahas Kemajuan Bangsa

Prof. Hikmahanto juga menyampaikan, para lulusan Unjani sejak periode Juli 2020 dan selanjutnya, secara gradual akan turut dibekali dengan ijazah dan transkrip akademik digital. Hal ini diberlakukan untuk menjaga keamanan seperti tindak pemalsuan.

"Dengan adanya ijazah digital, maka para alumni tidak perlu lagi datang ke kampus untuk legalisir ijazah. Ijazah yang Anda dapatkan saat ini sudah memungkinkan untuk dicek, diverifikasi, dan diautentikasi secara online," jelasnya.

Ia menambahkan, Unjani juga akan menerapkan sistem Penomoran Ijazah Nasional atau PIN. Sistem ini memberikan rekognisi terhadap para lulusan, termasuk para user yang tidak perlu lagi khawatir terhadap adanya isu ijazah palsu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah