Network
“Mohon dibangun sinergi dan kerjasamanya agar distribusi ke masyarakat stabil. Pokoknya tetap jaga semangat, ekonomi kita tumbuh dan tentu seduluran (bersaudara), jaga terus guyub rukum,” kata Gubernur.
Untuk mencapai titik itu semua orang diharapkan untuk bisa bekerjasama, untuk menciptakan tujuan bahan pokok tetap stabil tidak melonjak. Dan tentunya bahan pokok diharapkan selalu ada dan tidak langka. Dengan ini harus ada kerjasama dari berbagai pihak.
“Sektor yang lain juga insya Allah dalam kondisi baik. Oleh karena itu, mari kita jaga distribusinya agar masyarakat juga bisa tersupport sehingga kenaikkan-kenaikkan yang menganggu keseimbangan harga dapat dihindari.” Kata Khofifah.
Selain meninjau bahan pokok, Khofifah juga meresmikan Pasar Perak, dimana pasar ini memiliki sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi, layanan ini adalah bagian dari smart economy. Diharapkan pasar ini dapat membangun perekonomian dan keuangan yang inklusif sehingga memudahkan untuk bertransaksi.
Pembangunan Pasar Perak ini menggunakan dana Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Provinsi JawaTimur tahun anggaran 2021 sebesar Rp.6.631.705.000 dan tahun anggaran 2022 sebesar Rp.4.135.076.000.
Baca Juga: Puncak Geurutee Aceh Jaya, Pemandangan Indah yang Memanjakan Mata
