Hotman Paris Minta Pemain Musik di Bali Dibawa ke Kuburan Korban Corona, Sentil Jerinx?

- 28 Juli 2020, 12:25 WIB
PENGACARA kondang, Hotman Paris Hutapea.*
PENGACARA kondang, Hotman Paris Hutapea.* /Instagram.com/hotmanparisofficial

GALAMEDIA - Pengacara Hotman Paris termasuk orang yang benar-benar peduli terhadap kondisi masyarakat di tengah pandemi Corona. Dalam setiap kesempatan, Hotman selalu mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Namun Hotman sekarang sepertinya tengah terusik. Itu tak lain karena beberapa hari lalu ada aksi yang digelar di Bali, yang dihadiri oleh penabuh drum Superman Is Dead, Jerinx.

Dalam aksi itu, sejumlah orang menolak hasil tes rapid atau swab tes menjadi salah satu syarat administrasi untuk berpegian. Menurut Jerinx dan pengikut aksi itu, hasil tes hanya komersialisasi dari wabah ini.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tampil Berbikini, Dicibir Netizen dan Disebut Punya Nagita Slavina

Beberapa pihak menyoroti Jerinx dan kawan-kawan yang ikut dalam aksi. Mereka disebut-sebut tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.

Jerinx juga beberapa waktu lalu sempat jadi perbincangan karena menyebut virus corona ini bagian dari teori konspirasi.

Hotman memberikan tanggapannya di Istagram pribadinya, @hotmanparisofficial, hari ini, Selasa, 28 Juli 2020 pagi. Hingga siang ini video sudah ditonton oleh lebih dari 54 ribu orang.

"Imbauan kepada kapolda dan bapak gubernur Bali, atas adanya seorang pemain musik di Bali yang terang-terangan mengumpulkan massa, terang-terangan di akunnya, terangan-terangan di media sosial tidak percaya bahwa corona itu merupakan suatu ancaman," tutur Hotman.

Baca Juga: Bagikan Tips Kesehatan, Pose Dokter Seksi Ini Bikin Netizen Gagal Fokus

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris SH MH (@hotmanparisofficial) pada

Baca Juga: Dianggap Merendahkan Meghan Markle, Komentar Pangeran William Membuat Pangeran Harry Marah Besar

Sambil mengenakan masker, Hotman menilai pendapat yang disampaikan oleh musisi di Bali itu khawatir akan memberi dampak lebih buruk. Pasalnya, bukan tak mungkin sebagian masyarakat menelan informasi itu secara mentah-mentah.

"Bahkan dia menyatakan corona itu adalah suatu konspirasi. Ini sangat membahayakan...ini sangat membahayakan. Khususnya kepada masyarakat berpendidikan rendah, seolah-olah corona itu bukan ancaman," tambah dia.

Oleh karena itu, Hotman meminta kepada penegak hukum di Bali untuk mengambil tindakan tegas dan nyata. Ia meminta musisi bersangkuta dibawa ke tempat jenazah Covid-19 dimakamkan.

Baca Juga: Ada Apa dengan Agnez Mo? Cuitannya di Twitter Kok Langsung Digeruduk Warganet

"Tolong bapak gubernur, bapak kapolda, bawa orang ini ke kuburan orang-orang yang sudah meninggal akibat corona. Tunjukkan betapa banyaknya yang sudah meninggal, tunjukkan bahwa anggota keluarga kita pun bisa meninggal kalau kita tidak menaati protokol kesehatan," papar Hotman.

Sejumlah netizen pun langsung menanggapi video itu. "Wah... ada yg mau masuk sel nihh," ujar netizen.

Namun ada juga yang mendukung langkah Jerinx.

"@jrxsid majuu kami di pihakmuu, dan buktikan kalau kamu punya bukti" yang kuat untuk mewakili kami, dan kalau kamu di bawa juga ke kuburan untuk lihat org mati karena virus corona anda buktikan dgan cara Apa kabar dgan pihak" rumah sakit yang menyogok keluarga dangan uang biar pasien divonis corona ????????????????," tulis netizen.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x