Doni Monardo Ngaku Kaget Saat Ini Perkantoran Sudah Seperti Kondisi Normal

- 27 Juli 2020, 17:55 WIB
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.*
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.* //Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Kabinet

GALAMEDIA - Pemerintah mewaspadai kluster Covid-19 (virus corona) di lingkungan perkantoran pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Pimpinan perusahaan diminta untuk mematuhi protokol kesehatan agar angka penularan terhadap karyawan bisa ditekan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengaku kaget melihat perusahaan sudah memberlakukan pola kerja mendekati kondisi normal. Padahal saat ini tren penularan corona masih cukup tinggi.

Terkait hal itu, Doni Monardo mengaku telah memberikan peringatan ke sejumlah instansi.

Baca Juga: Ditemukan di Tempat Sampah 30 Tahun Lalu, Bayi Ini Kini Menjadi Pengusaha Sukses

"Sejumlah perkantoran yang sudah berlakukan mendekati normal, ini sudah kita ingatkan agar seluruh perkantoran untuk menaati pembagian kerja dua shift," kata Doni selepas rapat dengan Presiden Jokowi, Senin (27/7/2020).

Menurut Doni, pembagian kerja dua shift sangat ampuh menekan angka corona pada karyawan. Sif pertama seharusnya dimulai pada pukul 07.00 WIB atau 07.30 sampai 15.00 WIB atau 15.30. Kemudian sif kedua dimulai pukul 10.00 WIB atau 10.30 sampai dengan 18.00 atau 18.30 WIB.

Selain itu, dia juga meminta agar kementerian/lembaga dan perusahaan swasta tak mewajibkan karyawanya yang rentan terpapar virus corona bekerja di kantor. Terlebih, mereka yang memiliki penyakit komorbid, hepatitis, jantung, ginjal, hingga penyakit pernapasan lainnya.

Baca Juga: Bersiap Perang dengan Amerika Serikat, Iran Hancurkan USS Nimitz Tiruan di Selat Hormuz

"Diharapkan seluruh pimpinan kementerian/lembaga dan swasta agar mereka yang rentan tidak dulu diberi kewajiban ke kantor. Termasuk lansia dan komorbid," tuturnya.

"Kalau bisa dilakukan bisa melindungi sebagian besar keluarga kita karena 85 persen kematian karena komorbid," kata Doni.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x