China Sebut AS Semena-mena, Siap Bertindak Tegas untuk 'Berikan Pelajaran'

- 29 Juli 2020, 11:27 WIB
Dokumentasi - Menteri Luar Negeri sekaligus anggota Dewan Negara China Wang Yi (kanan) bersama Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian. (Antara/HO-MFA/mii)
Dokumentasi - Menteri Luar Negeri sekaligus anggota Dewan Negara China Wang Yi (kanan) bersama Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian. (Antara/HO-MFA/mii) /

Belum lama ini, AS secara paksa memerintahkan penutupan Konsulat Jenderal China di Houston. Sebagai balasannya, China pun 'memberikan pelajaran' dan melakukan hal sama terhadap Konsulat Jenderal AS di Chengdu.

Baca Juga: Tips Cara Mengolah Daging Kurban Supaya Empuk Saat Dimakan

"Kedua, kami tidak akan pernah membiarkan beberapa elemen anti-China untuk menghilangkan keberhasilan pertukaran dan kerja sama China-AS," terang dia.

"Kami juga tidak akan membiarkan prasangka ideologis yang dapat merusak masa depan hubungan China-AS. Kami siap berjuang menjaga stabilitas hubungan China-AS melalui komunikasi yang sepadan," sambungnya.

Ketiga, pihaknya percaya bahwa semua negara akan membuat keputusan yang benar dan bijaksana untuk mencegah dunia terseret ke dalam konflik Perang Dingin baru.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Artis Berinisial VS Ditangkap Terkait Prostitusi Online

"Menoleransi pelaku intimidasi tidak akan membuat Anda tetap aman. Itu hanya akan membiarkan pelaku menjadi lebih berani dan bertindak lebih buruk," tambahnya.

"Semua negara harus menentang tindakan sepihak atau hegemonik demi terjaganya perdamaian dan pembangunan dunia," ungkap Wang Yi kepada Menlu Prancis.

Wang Yi juga mengajak dunia tetap penuh percaya diri atas masa depan dunia karena bertindak menentang kebenaran dan kebaikan tidak akan pernah populer dan abadi.

"Damai dan kerja sama pasti akan menjadi pilihan setiap orang pada zamannya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x