Permudah Jamaah Haji:  Kemenag Dan Arab Saudi Sepakat pemberlakuan Aplikasi Visa Bio Bagi Jamaah Haji 2023

- 10 Maret 2023, 11:16 WIB
Pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI dengan delegasi Arab Saudi dalam pemberlakuan aplikasi visa bio bagi seluruh jamaah haji 2023/kemenag
Pertemuan antara Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI dengan delegasi Arab Saudi dalam pemberlakuan aplikasi visa bio bagi seluruh jamaah haji 2023/kemenag /

GALAMEDIANEWS  - Kementerian Agama (kemenag) dan otoritas Arab Saudi telah menyepakati untuk menggunakan aplikasi visa bio. Dimana dapat digunakan jamaah calon  haji Indonesia pada musim haji 1444 H/2023 Masehi. 

Aplikasi Visa Bio tersebut digunakan dalam proses penerbitan visa melalui  pendaftaran fitur  biometrik wajah, sidik jari, dan fotokopi paspor

Kesepakatan menggunakan Aplikasi Visa Bio ini dicapai dalam pertemuan antara tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama dengan delegasi di Kedutaan Besar Arab Saudi, Kuningan, Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengungkapkan. Penggunaan Aplikasi Visa Bio ini akan berlaku bagi seluruh jamaah haji indonesia tahun 1444 H/2023 Masehi. Untuk memastikan kemudahan dan percepatan saat tiba.

"Penggunaannya akan berlaku untuk seluruh jamaah haji Indonesia pada tahun 1444 H/2023 Masehi. Untuk memastikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jamaah haji saat tiba di bandara di Arab Saudi." Jelas Hillman di Jakarta.

Lebih lanjut, Hilman mengatakan bahwa Aplikasi Visa Bio bisa di unduh melalui gawai masing-masing jamaah calon haji.

"Aplikasi ini dapat diunduh melalui gawai masing-masing jemaah. Seluruh identitas, termasuk sidik jari dan wajah jemaah terekam dalam aplikasi tersebut," lanjutnya.

Manfaat Aplikasi Visa Bio

Penggunaannya memungkinkan jamaah haji untuk mendaftar secara mandiri. Tanpa perlu mengunjungi kedutaan besar dan konsulat atau pusat-pusat penerbitan visa di Indonesia. Aplikasi "Saudi Visa Bio" sekarang tersedia di playstore dan app store.

Rute Perjalanan Jamaah Haji ke Mekkah Arab Saudi dipercepat

Selain itu, rapat koordinasi antara kedua belah pihak juga membahas implementasi rute ke Mekkah atau perjalanan yang dipercepat. Tahun ini, rute ekspres akan diberlakukan kembali di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Untuk jemaah haji asal DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

"Untuk meningkatkan kualitas layanan. Pihak Saudi meminta ruang tunggu yang lebih luas di fast track bandara Soetta dan akses yang lebih mudah," kata Hillman.

Layanan fast track tersebut, kata Hillman, sudah mulai disiapkan sejak 2018. Melalui layanan fast track, proses imigrasi jamaah haji dilakukan di bandara Indonesia. Dengan demikian, paspor dan visa jemaah tidak perlu diperiksa lagi saat tiba di Arab Saudi.

"Jumlah jemaah yang akan dilayani melalui layanan ekspres ini sebanyak 55.321 jemaah," katanya.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, untuk menjamin keberlangsungan layanan fast track. Pihak Arab Saudi telah meminta agar MoU antara Indonesia dan Arab Saudi segera diimplementasikan. Dengan demikian, penjadwalan perjalanan fast track bisa dilakukan lebih awal.

"Akan dilakukan pembahasan bersama dengan Otoritas Bandara Soetta, Angkasa Pura 2, Imigrasi, Avsec dan maskapai untuk lokasi fasilitas fast track," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai jadwal penerbangan haji. Pihak GACA Arab Saudi telah menanyakan kepada Ditjen PHU dan maskapai penerbangan mengenai jadwal penerbangan haji. 

"Jadwal sudah disusun bersama antara Ditjen PHU dan maskapai. Kami telah menyepakati bahwa rata-rata 17 kloter akan berangkat dari beberapa titik pemberhentian di Arab Saudi," katanya ***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x