Pemerintah Terus Dorong Percepatan Transisi Energi Dalam Negeri Guna Capai Target Net Zero Emission pada 2060

- 15 Maret 2023, 20:25 WIB
Pemerintah Terus Mendorong Percepatan Transisi Energi di Dalam Negeri Guna Mencapai Target Net Zero Emission pada 2060.
Pemerintah Terus Mendorong Percepatan Transisi Energi di Dalam Negeri Guna Mencapai Target Net Zero Emission pada 2060. /pixabay (geralt)/



GALAMEDIANEWS - Sebagai agenda nasional, transisi energi yang sedang dilakukan Indonesia menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia. Transisi energi juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih guna mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau.

Dalam wawancara pada Januari 2023 silam, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah telah meningkatkan target komposisi Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) dalam bauran energi menjadi sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.

Indonesia mempunyai potensi pemanfaatan sumber EBET, misalnya pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara yang sumber energinya dari Sungai Kayan. Potensi hydro power Sungai Kayan diperkirakan 11-13 gigawatt. Indonesia juga mempunyai energi hijau lainnya dalam bentuk panas bumi.

Baca Juga: Susunan Pemain Real Madrid vs Liverpool, Starting XI untuk Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions

Potensi panas bumi di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia dengan ratusan titik potensi yang tersebar membentang di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi panas bumi di Indonesia sekitar 23,4 gigawatt dengan kapasitas terpasang PLTP sebesar 2,3 gigawatt, sehingga Indonesia berada pada posisi kedua di dunia setelah Amerika Serikat dalam memanfaatkan panas bumi sebagai tenaga listrik.

Energi panas bumi merupakan energi baik yang dihasilkan dari magma yang berada di dalam perut bumi daerah gunung vulkanik. Uap panas dan tekanan tinggi yang dipancarkan dari produksi kepala sumur (well head) dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin uap pada pembangkit listrik tenaga panas bumi atau digunakan langsung untuk mengeringkan produk pertanian.

Energi panas bumi merupakan energi bersih yang bersifat berkelanjutan (sustainable) jika dikelola dengan baik. Panas bumi memegang peranan yang semakin penting bagi program dekarbonisasi untuk mendukung energi bersih. Pemanfaatan panas bumi ini sejalan dengan salah satu prinsip dalam Bali Compact yang disepakati pada Presidensi G20 Indonesia 2022, yakni upaya diversifikasi sistem dan bauran energi, serta menurunkan emisi dari semua sumber energi.

Baca Juga: 5 Ide Usaha Kuliner di Bulan Ramadhan 2023 dengan Modal Tipis Tapi Untung Segunung, Wajib Dicoba!

Untuk melihat secara langsung penerapan transisi energi di Indonesia, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Multilateral, Kemenko Perekonomian, Ferry Ardiyanto selaku Co-Sous Sherpa G20 Indonesia beserta Tim Sekretariat Sherpa G20 Kemenko Perekonomian mengunjungi unit pembangkit listrik panas bumi di Dieng, Jawa Tengah, yang dioperasikan oleh PT Geo Dipa Energi (GDE).

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Ekon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x