Network
GALAMEDIANEWS - Sejumlah seksi di Jalan Tol Cisumdawu hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan. Pengerjaan tersebut ditargetkan bisa segera tuntas pada 15 April 2023.
Setidaknya 4 lokasi di Jalan Tol Cisumdawu yang hingga saat ini masih belum selesai. Bahkan masih ada pekerjaan berat. Salah satunya adanya 3 lokasi longsor yang masih dalam penanganan dan hingga harus dibangun jembatan.
Tanpa Seksi 5 sepanjang 14,90 kilometer, Seksi 4 dan 6 tidak bisa dioperasikan karena tidak terhubung satu sama lain. Juga tidak ada exit tol. Kecuali, Gerbang Tol Paseh bisa lebih dahulu selesai.
Berikut adalah ruas Jalan Tol Cisumdawu yang masih belum selesai:
1. Interchange Legok dan Gerbang Tol Paseh
Interchange Legok dan Gerbang Tol Paseh menjadi akses vital untuk keluar masuk di Seksi 4. Ruas ini, tidak akan bisa dioperasikan kendati sudah selesai, tanpa adanya akses tersebut.
Meski progresnya sudah jauh lebih baik. Diantaranya urugan di overpass yang sudah hampir rata.
Sedangkan akses keluar masuk di Gerbang Tol Paseh hingga saat ini main road masih berat. Mengingat perlunya dilakukan penggalian cukup dalam.
Area main road ini, melintasi 2 permukiman warga di Desa Bongkok dan keluar ke arah Paseh.
2. Seksi 5A
Pembangunan masih menyelesaikan 3 lokasi yang belum tersambung yakni urugan di Desa Cipamekar atau STA 40+200 dan di Desa Conggeang Kulon.
Pada area tersebut, pembangunan badan jalan yang sudah dibeton rigid baru 4,5 kilometer dari rencana 6,5 kilometer.
Kemudian masih dikerjakan penyelesaian Jembatan Conggeang yang baru menuntaskan erection girder. Saat ini dalam tahap pengecoran untuk lantai jembatan.
Baca Juga: LINK NONTON GRATIS Final All England 2023, Indonesia Dipastikan Raih Satu Gelar Juara
3. Seksi 5B
Di Seksi 5B pekerjaan badan jalan juga masih terputus yakni di ruas Cacaban dan Babakan Asem. Sedangkan Jembatan Kedondong memasuki tahap finishing dengan pekerjaan pada baririer concrete di median jalan.
Seksi 5B juga masih berkutat pada penyelesaian jembatan baru yang dibangun di Desa Babakan Asem, sepanjang 520 meter.
Pembangunan jembatan ini, berada di dekat Underpass Ungkal yang mengarah ke Desa Cipelang.
Longsor juga terjadi perbatasan Desa Babakan Asem dengan Desa Cipelang, Kecamatan Ujung Jaya.
4. Jembatan Conggeang
Jembatan Conggeang sampai dengan saat ini masih dalam pengerjaan. Progres ter-update sudah selesai erection girder.
Karenanya pada bagian ini akan diteruskan dengan pengecoran lantai jembatan. Diharapkan dalam beberapa pekan ke depan sudah dapat diselesaikan.
Baca Juga: Tokyo Revengers Season 2 Episode 11: Kisaki Diusir dari Toman, Takemichi Kembali ke Masa Sekarang
Mudik Lebaran 2023
Meski begitu Tol Cisumdawu dari Cileunyi sampai Majalengka akan rencananya sudah bisa dipakai untuk mudik lebaran 2023. Sejauh ini Tol Cisumdawu baru dibuka dari Cileunyi sampai Cimalaka.
Pada April 2023, atau bulan depan, di masa mudik Lebaran berlangsung, Tol Cisumdawu direncakan sudah dibuka fungsional seluruhnya.
Bahkan Pemprov Jawa Barat memastikan Tol Cisumdawu, dari Cileunyi sampai Majalengka, sudah bisa dipakai saat mudik.
Hal tersebt diungkapakn Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono. Bambang memastikan Tol Cisumdawu akan dioperasikan sebelum Lebaran 2023.
Menurutnya, longsor di Seksi 5, sudah bisa diatasi sehingga Tol Cisumdawu dari Cileunyi-Dawuan pun sudah bisa dipakai.
Exit tol KM 149 Purbaleunyi bakal mulai difungsionalkan pada 14 April 2023.
Hal itu pun diperkuat pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Disebutkan, target penuntasan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa diselesaikan pada 15 April 2023 atau sebelum Hari Raya Idulfitri 2023.
Baca Juga: 5 SMA Swasta Terbaik di Sleman Yogyakarta Berdasarkan Nilai UTBK, Sekolah Mana Saja?
Basuki mengatakan, Tol Ciwsumdawu itu hampir selesai pada akhir-akhir ini, tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat.
Dengan adanya longsor itu, menurutnya pembangunan jalan tol di ruas tersebut akan diubah menjadi jembatan. Karena, kata dia, paket pembangunan lainnya di ruas Tol Cisumdawu sudah selesai.
Dilansir laman PUPR Februari lalu, untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.
Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.
Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 81,76 persen dan 84,36 persen.
Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.
Berikut rincian tarif jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan 3:
1. Cileunyi- Jatinangor
- Golongan I : Rp 7.500
- Golongan II & III: Rp 11.500
- Golongan IV & V: Rp 15.500
2. Cileunyi-Pamulihan
- Golongan I : Rp 14.500
- Golongan II & III: Rp 22.000
- Golongan IV & V: Rp 29.000
3. Cileunyi-Sumedang Kota
- Golongan I : Rp 36.500
- Golongan II & III: Rp 54.500
- Golongan IV & V: Rp 72.500
4. Cileunyi-Cimalaka
- Golongan I : Rp 41.500
- Golongan II & III: Rp 62.000
- Golongan IV & V: Rp 83.000
5. Pamulihan-Sumedang
- Golongan I : Rp 22.000
- Golongan II & III: Rp 32.500
- Golongan IV & V: Rp 43.500
6. Pamulihan-Cimalaka
- Golongan I : Rp 27.000
- Golongan II & III: Rp 40.500
- Golongan IV & V: Rp 54.000
7. Sumedang-Cimalaka
- Golongan I : Rp 5.000
- Golongan II & III: Rp 8.000
- Golongan IV & V: Rp 10.500
***
