86 Orang Tewas Akibat Minuman Alkohol Ilegal, Polisi Gerebek Perkampungan

- 2 Agustus 2020, 21:22 WIB
Ilustrasi. (bekasi.pikiran-rakyat.com
Ilustrasi. (bekasi.pikiran-rakyat.com /


GALAMEDIA - Sebanyak 86 orang tewas akibat mengonsumsi minuman alkohol yang diproduksi secara ilegal.

Untuk menindaklanjutinya, kepolisian India menggerebek beberapa kampung di wilayah perdesaan negara bagian Punjab dan menindak kartel penyelundup minuman keras tersebut, Ahad, 2 Agustus 2020.

"Penggerebekan di lebih dari 30 lokasi dilakukan hari ini, dan menahan sedikitnya enam orang," ujar polisi senior di distrik Tarn Taran, Dhruman H. Nimbale.

Baca Juga: Kasus Pemerasan yang Mengakibatkan Puluhan Kepala Sekolah Mengundurkan Diri Dilaporkan ke Kejagung

Nimbale menjelaskan kematian pertama terjadi pada Rabu, 29 Juli 2020, namun kepolisian baru menyatakan terdapat suatu keanehan pada Jumat 31 Juli 2020 sehingga menjalankan penyelidikan untuk memastikan apakah kematian-kematian itu saling terkait.

Sejauh ini, seperti dilansirkan Antara, Kepolisian Punjab telah menangkap 25 orang dan melakukan lebih dari 100 kali aksi penggerebekan di tiga distrik, serta menyita ratusan liter minuman keras dari desa-desa dan kedai pinggir jalan, demikian keterangan Kepala Polisi Dinkar Gupta pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Pejabat pemerintah menyebut bahwa sebagian minuman keras yang disita adalah spiritus yang umumnya digunakan dalam industri cat dan peralatan mesin. Kematian akibat konsumsi alkohol ilegal di India menjadi sering terjadi, karena banyak orang tidak mampu membeli alkohol legal.

Baca Juga: Bidik Infrastruktur Libanon, Pejabat Militer Israel Ngaku Tak Berniat Serang Duluan Hizbullah

Bahkan keadaan pembatasan sosial terkait pandemi COVID-19 belakangan ini membuat warga India kesulitan mengonsumsi minuman keras seperti biasa. Jumat pekan ini, sepuluh orang tewas setelah mengonsumsi cairan pencuci tangan dari alkohol.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x