1,6 Juta ASN Akan Mendapat Pendidikan dan Pelatihan untuk Ditempatkan Menjadi Tenaga Teknis

- 3 Agustus 2020, 08:47 WIB
ilustrasi ASN
ilustrasi ASN /

 

GALAMEDIA - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini berstatus tenaga administrasi akan mendapat program peningkatan untuk mengisi kekurangan tenaga teknis di instansi pemerintahan pusat dan daerah.

“Pemerintah melakukan upaya (untuk) meningkatkan kapasitas tenaga-tenaga administrasi yang potensial, agar mereka memiliki kemampuan spesifik yang dapat mengisi (kebutuhan) tenaga-tenaga teknis yang masih sangat diperlukan,” kata Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, dalam keterangannya, Senin 3 Agustus 2020.

Program pendidikan tersebut akan diberikan kepada 1,6 juta ASN tenaga administrasi dengan penilaian akhir untuk menentukan lulus atau tidaknya ASN tersebut.

Baca Juga: 3 Agustus: Gol Suladi Selamatkan Persib dari Kekalahan Oleh Arema di Stadion Siliwangi

“Yang 1,6 juta tenaga administrasi bertahap untuk yang bisa ditingkatkan kapasitasnya dengan tambahan pendidikan. Yang tidak bisa ya (tetap) mengisi posisi staf administrasi di semua tingkatan, baik K/L maupun daerah,” jelas Tjahjo.

Berdasarkan data Kementerian, saat ini setidaknya terdapat 4,2 juta ASN, yang 1,6 juta di antaranya merupakan tenaga administrasi baik di instansi pemerintahan pusat maupun daerah.

“Dalam posisi seperti ini, seringkali tenaga administrasi mengisi kekosongan tenaga-tenaga yang masih kurang di daerah pedesaan,” katanya.

Baca Juga: Ernest Prakasa: Setuju, Mas Anji Jelas Orang Pintar, Harusnya...

Formasi ASN tenaga teknis yang diperlukan saat ini sebagian besar berada di sektor kesehatan dan pendidikan. Sehingga, tenaga administrasi yang ada saat ini berpotensi untuk dialihkan sebagai penyuluh di dua sektor tersebut.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x