Network
GALAMEDIA - Rekayasa lalu lintas karena pembangunan Flyover Jalan Jakarta-Supratman, menimbulkan kepadatan kendaraan di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin 3 Agustus 2020. Terutama sebelum menuju belokan ke Jalan Bogor sebagai alternatif ke Jalan Ahmad Yani.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi antrean kendaraan menuju Jalan Bogor. Selain itu, terlihat banyak pengendara kendaraan yang bingung, karena memilih berbelok sebelum memasuki pembatas atau traffic cone ke Jalan Bogor.
Selain itu, juga terjadi kepadatan kendaraan karena penyempitan jalan setelah belokan Jalan Bogor, yang menuju Jalan Sukabumi dan Jalan Ahmad-Yani. Kepadatan juga ditambah dengan adanya kendaraan besar, seperti bus dan truk.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas yang dilakukan yakni dengan ditutupnya lajur sebelah kanan Jalan Jakarta dan terdapat satu lajur di sebelah kiri untuk akses kendaraan menuju Jalan Sukabumi dan Jalan Ahmad Yani. Kemudian rute alternatif yakni Jalan Bogor yang menuju ke Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Digelar Awal Oktober, Simak Hasil Undian Uber dan Thomas Cup 2020
Lalu kendaraan yang datang dari arah Kosambi yang mengakses Jalan Ahmad Yani atau Cicadas, harus lurus ke arah Terminal Cicaheum. Sementara, pengendara dari arah Antapani juga bisa mengakses Jalan Ibrahim Adjie menuju jembatan layang Kiaracondong, kemudian masuk ke Jalan Gatot Soebroto.
Salah seorang penjaga kios di Kawasan Jalan Jakarta, Budi (45) mengatakan bahwa kepadatan kendaraan terjadi sejak pagi hari di Jalan Jakarta, terutama ketika jam masuk kantor.
"Sejak pagi sudah macet, apalagi ketika jam kantor. Kalau ada bus dan truk memang semakin padat," terangnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara dari Ujungberung, Aminah (28) mengaku masih bingung dengan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Ia berharap ada petunjuk jalan sebelum adanya rekayasa lalu lintas.
