10 Orang Dilaporkan Tewas dalam Ledakan di Pusat Kota Beirut Lebanon

- 5 Agustus 2020, 01:03 WIB
Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. /ISTIMEWA/

GALAMEDIA - Sebuah ledakan besar di dekat pusat Beirut. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan menciptakan goncangan ke penjuru ibu kota Lebanon.

Ledakan yang terjadi menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk dan menyebabkan balkon apartemen runtuh. Demikian kata saksi mata dan sumber-sumber keamanan.

Ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan kota itu, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Kantor berita resmi Lebanon NNA dan dua sumber keamanan menyebutkan hal itu.

Baca Juga: Film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi, Ini Jadwal Acara TRANS TV, 5 Agustus 2020

Sumber keamanan ketiga mengatakan terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu. Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar.

Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.

Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters.

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kobaran api yang memicu ledakan atau jenis bahan peledak yang ada di gudang itu.

Baca Juga: Nagita Sempat Ingin Bercerai, Selalu Menangis Sehabis Shalat, Raffi Ahmad: Kayak Sinetron Azab

Gubernur pelabuhan Beirut mengatakan kepada Sky News bahwa tim pemadam kebakaran di lokasi itu "menghilang" setelah ledakan.

"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon beterbangan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata Reuters.

Menteri kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa "jumlah korban sangat banyak". TV Al Mayadeen mengatakan ratusan orang terluka.

Seorang saksi mata dari Reuters mengatakan dia melihat asap abu-abu tebal di dekat area pelabuhan dan kemudian mendengar ledakan dan melihat api dan asap hitam.

Baca Juga: Namanya Cuma Satu Huruf, Gadis Asal Yogyakarta Ini Viral Hingga ke Luar Negeri

"Semua jendela di pusat kota hancur dan ada orang-orang yang terluka berjalan di sekitarnya. Ini adalah kekacauan total," ujarnya seperti ditulis kembali Antara.

Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan kepada wartawan bahwa tidak segera jelas apa penyebabnya, dan bahwa tidak ada indikasi cedera pada personil PBB.

"Kami tidak memiliki informasi tentang apa yang telah terjadi secara tepat, apa yang menyebabkan ini, apakah itu kecelakaan atau tindakan manusia," katanya.

Pentagon A.S. mengatakan: "Kami mengetahui ledakan itu dan prihatin dengan kemungkinan hilangnya nyawa karena ledakan sebesar itu."

Di Siprus, sebuah pulau yang terletak di barat Lebanon, penduduk melaporkan dua ledakan besar terjadi berturut-turut dengan cepat. Salah satu warga di ibu kota Nicosia mengatakan rumahnya berguncang dan daun jendela berderit.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x