GALAMEDIA - PT Bio Farma saat ini tengah menguji vaksin virus corona asal China. Vaksin tersebut akan dilanjutkan ke tahap uji klinis III di Indonesia, Brazil, Bangladesh dan Chile.
PT Bio Farma menggandeng Fakultas Kedokteran Unpad untuk menguji vaksin Sinovac tersebut. Nantinya, bila vaksin dinyatakan berhasil, maka kerjanya hanya untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam tubuh manusia yang sehat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahan baku yang digunakan Bio Farma untuk vaksin Covid-19 halal. Untuk itu, masyarakat diminta tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
Baca Juga: Soal Uang Nomonal Rp 20 Juta, Hana Hanifah Ubah Lagi Pernyataannya
Ia mengatakan, kehalalan bahan baku dipastikan usai meninjau langsung laboratorum Bio Farma, Holding BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat.
“Insya Allah, bahan baku halal digunakan untuk vaksin Covid-19 karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal dunia," tutur Ketua Pelaksana Tim Penanganan Pandemi Virus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikutip Kamis 6 Agustus 2020.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 31 Triliun untuk Bantu 13 Juta Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta
Dia mengatakan, sertifikasi halal untuk vaksin virus corona nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Oleh karena itu, saya meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin virus corona yang pasti akan didistribusikan di seluruh Indonesia” lanjutnya.***