Network
GALAMEDIANEWS - Baru-baru ini viral WNA ludahi imam masjid di Bandung, akhirnya ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Ini alasannya?
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Jumat, 28 April 2023 di Masjid Jami Al Muhajir, Jalan Jupiter Raya, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung dan terekam kamera CCTV.
Alasan Ludahi Imam Masjid
Diketahui, WNA tersebut merasa terganggu karena suara lantunan ayat suci Al Quran (murotal) dari dalam masjid. Dia langsung menghampiri imam masjid tersebut dengan emosi hingga meludahinya.
Baca Juga: Sinopsis Film Rambo: Last Blood, Deepwater Horizon, dan Vice, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Tindakan WNA ini, sangat membuat semua masyarakat geram terutama warga Bandung yang banyak meluapkan emosi dan kekesalan terhadap tingkah laku WNA tersebut.
Mereka membanjiri kolom komentar akun instagram @brentonmcarthur yang diketahui itu adalah akun milik pelaku.
Netizen pun berharap agar pelaku dihukum dan di blacklist agar tidak kembali ke Indonesia.
Ditangkap Polisi di Bandara Soekarno-Hatta
Berdasarkan informasi, Brenton hendak kembali ke negaranya. Namun, pihak kepolisian bergerak cepat untuk langsung mengamankan pelaku yang terlihat memakai topi dengan kopernya.
Penangkapan terhadap WNA Australia tersebut dikatakan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono Sabtu, 29 April 2023.
"Sudah kita amankan, tadi malam jam 1 malam, kita amankan dan bawa ke Polrestabes," Kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono kepada wartawan.
"Kita berkoordinasi dengan imigrasi khusus Soetta yang bersangkutan ternyata sudah mau berangkat pulang ke negaranya dan kami berkoordinasi melakukan penundaan sementara," katanya.
"Ini bukan kasus melarikan diri, tapi memang yang bersangkutan sudah dalam perjalanan pulang ke negaranya pada hari itu. Jadi dia sudah ada rencana pulang dan visanya habis dan rencana pulang itu dari kemarin," tambahnya.
Mantan Kapolres Jakarta Timur ini juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak kedutaan besar Australia untuk mendampingi MBCAA dalam kasus tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak konsuler, kedutaan dari Warga Negara Asing (WNA) tersebut. Kita minta (kedutaan) untuk datang memberikan pendampingan," katanya.***
