Hubungan Yamitema Laoly Anak Menkumham dengan Jeera Foundation, Diduga Monopoli Bisnis Koperasi di Lapas

- 3 Mei 2023, 15:09 WIB
Menkumham Yasonna Laoly tepis tuduhan anaknya terlibat  praktek monopoli bisnis koperasi Lapas
Menkumham Yasonna Laoly tepis tuduhan anaknya terlibat praktek monopoli bisnis koperasi Lapas /Antara/

Adapun kegiatan bisnis yang dilakukan oleh PT. Natur Palas Indonesia yang terungkap dalam surat kerjasama kemitraan antara Lapas dan PT. Natur Palas Indonesia. Salah satunya perjanjian bersama Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Bandung.

Dalam surat yang dapat di unduh di layanan.dirjenpas.go.id ini, menyebutkan bahwa obyek kerjasama kemitraan adalah usaha Koperasi meliputi Toko, Kantin, dan Kegiatan Mikro Ekonomi yang ada di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung.

Baca Juga: UPDATE Penembakan di Kantor MUI, Begini Hasil Penyelidikan Polisi, Mengenai Motif dan Keterkaitan Terorisme

Pada Pasal 1 tertulis bahwa Pihak Pertama yaitu Rutan Kelas 1 Bandung, menyerahkan seluruh usaha Koperasi meliputi Toko, Kantin, dan Kegiatan Mikro Ekonomi yang ada di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung kepada Pihak Kedua yaitu PT. Natur Palas Indonesia.

Serta yang menjadi perhatian warganet adalah jumlah uang kebersihan yang diserahkan kepada Rutan Kelas 1 Bandung yang memiliki jumlah fantastis.

"Dalam pengelolaan Toko, Kantin, dan Kegiatan Mikro Ekonomi yang ada di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, Pihak Kedua (ll) wajib membayar Hak Kelola bersih kepada Pihak Pertama (l) sebesar Rp.220.300.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) setiap bulan," tertulis pada Pasal 4 di surat perjanjian.

Selain itu, PT. Natur Palas Indonesia juga menggarap pembayaran non tunai atau E-money di lingkungan lembaga pemasyarakatan, yang digunakan oleh para napi untuk belanja di kantin Lapas

Pembayaran non tunai atau E-money dari Jeera Foundation ini diterapkan di kantin yang berbeda di Lapas Kembang Kuning, Lapas Narkotika, Lapas Permisan Nusakambangan, dan Lapas Cipinang.***

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah