Network
Termasuk telah diatur pula melalui Peraturan Perundang-undangan dibawahnya, yang mewajibkan operator penyaluran BBM, yaitu Pertamina dan perusahaan penyalur lainnya untuk melayani nelayan kecil.
Lebih lanjut, Ono menegaskan, Pertamina sebagai operator yang diberi penugasan oleh Pemerintah untuk menyalurkan BBM Subsidi kepada nelayan, janganlah terus-menerus membuat susah nelayan.
"Perlu diketahui bahwa Indramayu adalah tempat Pertamina memproduksi BBM untuk kebutuhan nasional. Harusnya tidak ada masalah penyaluran BBM kepada nelayan Singaraja yang jaraknya hanya 1 Km dari RU VI Balongan," tutur dia.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Bawa Angin Segar untuk Warga KBB: Setelah Lebaran Bisa Langsung Punya Rumah!
"Dalam masalah ini, Walaupun belum tentu yang membuat susah itu pejabat pertamina, bisa saja dilakukan oleh SPBU melalui oknum-oknum pegawainya," tegasnya.
Ono mendesak agar Pertamina segera mengecek dan telusuri SPBU Tegallurung Indramayu yang tidak memberikan pelayanan kepada nelayan.
Walau pada kenyataannya nelayan itu sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu.
"Sebagai anggota Komisi IV DPR RI, saya ingin pastikan program-program Pemerintah dipastikan berjalan dengan baik dan menghindari timbulnya masalah yang sebenarnya kecil, karena masih banyak masalah besar yang lebih perlu ditangani lebih keras lagi oleh Pemerintah," pungkas Ono.***
