GALAMEDIANEWS - Anggota istana kini khawatir keretakan hubungan antara Pangeran William dan Harry bisa menjadi akhir dari monarki Inggris. Demikian klaim biografi kontroversial Finding Freedom yang resmi dirilis kemarin.
Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Rabu (12 Agustus 2020) Harry merasa staf istana sengaja mengorbankannya demi melindungi William dengan memprioritaskan agenda calon Raja Inggris tersebut.
Baca Juga: Sodorkan Rp 25 Miliar ke Raffi Ahmad, Eko Patrio Ngebet Beli Rans Entertainment Rp 300 Miliar
Tak hanya staf, kekhawatiran bahkan dirasakan Ratu yang mulai melihat ketegangan Will dan Harry berisiko pada masa depan keluarga kerajaan. Pada bangsawan Negeri Ratu Elizateth pun sampai membahas implikasi keretakan antara kedua putra Pangeran Charles tersebut.
Penulis Finding Freedom, Omid Scobie dan Carolyn Durand menyebut pada musim semi 2019, para ataf menghadiri pertemuan yang membahas secara terbuka kondisi istana.
“Kita perlu merancang sistem untuk melindungi monarki sepenuhnya,” demikian ujar salah satu staf yang hadir.
“Bukan rahasia, masa depan monarki ini hanya bergantung pada empat orang yang saat ini berada di Istana Kensington (The Sussex dan The Cambridge. Popularitas publik hanya ada pada mereka.. Saat Pangeran Charles menjadi raja, satu-satunya cara bagi monarki untuk tetap bertahan adalah dengan memastikan mereka berempat tidak saling berhadapan. Kita tidak bisa membiarkan ini.”
Dikatakan Harry sangat marah karena ketegangan dengan sang kakak menjadi bahasan media. “Ada saat-saat di mana dia merasa orang-orang dekat The Cambridge melakukan banyak hal untuk membuat William terlihat lebih baik, bahkan dengan mengorbankan Harry sekalipun.”
Dipuncak ketegangan situasi begitu di luar kendali hingga sebuah sumber mengatakan Ratu pun dibuat khawatir. Klaim lain dari buku juga mengatakan sejumlah staf takut jika popularitas Duke dan Duchess of Sussex melampaui keluarga kerajaan.
Ini diperburuk dengan anggapan Meghan bahwa Kate tidak berusaha untuk membuatnya merasa diterima. Namun semua ini hanya ekses dari persoalan sesungguhnya, yaitu konflik antara Harry dan institusi kerajaan.
Harry merasa ada begitu banyak kesempatan bagi monarki dan keluarganya untuk membela dan mendukung dirinya. Namun ia merasa gayung tak bersambut. Perselisihan terbesar Harry diungkap Finding Freedom terkait uang. Di luar itu, sejumlah anggota istana memandang posisi Harry sama sekali tidak realistis.***