Network
GALAMEDIANEWS - Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, membantu pembebasan empat orang yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menjelaskan pada Sabtu, 13 Mei 2023 malam di Merauke, setelah para tokoh tersebut melakukan pendekatan, para sandera akhirnya diserahkan
Keempat sandera yang diserahkan adalah Asmar dan Fery yang merupakan karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), Peas Kulka yang bekerja di distrik Okbab, dan Senus Lepitalem yang tinggal di distrik Borme.
Baca Juga: 10 Fobia Teraneh dan Terunik dari Takut Sinar Matahari Hingga Takut Jatuh Cinta
Dua dari empat sandera yang terluka, Asmar dan Fery langsung dibawa ke pusat kesehatan di Okbab untuk mendapatkan perawatan.
Awalnya, penyanderaan itu terjadi ketika tiga personil PT IBS yang ditemani oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanwar, Peas Kulka (pejabat Kabupaten Okbab) dan Senus Lepitalem, warga Kabupaten Borme, melakukan perjalanan pada hari Jumat, 12 Mei 2023 dari Oksibil ke Kabupaten Okbab dengan menggunakan pesawat Elang Air untuk pembangunan menara BTS.
Setibanya di bandara Okbab, mereka tiba-tiba didatangi oleh anggota KKB bersenjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap mereka.
Kepala Infokom Alverus Sanuari dan Benjamin Sembiring, pejabat IBS. Alverus dan Benjamin dibebaskan, setelah itu mereka berdua kembali ke Okbab untuk dirawat di rumah sakit atas luka-luka yang dideritanya.***
