GALAMEDIANEWS - Dalam pertemuan dan diskusi antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi dan pengurus pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), disepakati bahwa desa merupakan pertahanan negara.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam diskusi tersebut memaparkan gagasannya tentang desa sebagai benteng pertahanan negara. Selama ini secara umum pertahanan negara hanya dilihat dari kekuatan Alutsista dan jumlah personel TNI.
"Selama ini kan secara umum pertahanan negara itu kekuatan Alutsista seperti pesawat tempur, rudal, tank, kapal selam, sistem informasi pertahanan darat, laut dan udara, berpikirnya teknologi," kata KDM.
Padahal, lanjut dia, berdasarkan kisah dari negeri tirai bambu, ada satu benteng yang tak bisa ditembus oleh pasukan lawan.
Namun benteng itu berhasil ditembus Jengis Khan dengan menyuap para penjaga. Hal itulah yang kini masuk dalam Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).