Kereta Cepat Terlihat Lambat, KCIC: Akan Ditingkatkan Secara Bertahap Hingga Kecepatan Puncak

- 23 Mei 2023, 13:28 WIB
Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi KCJB
Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi KCJB /Instagram @kretacepat_id/

GALAMEDIANEWS -  PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah melakukan pengujian pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kini kereta cepat pertama di Indonesia dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat yang berada di sekitaran rel kereta cepat.

Namun, masyarakat beranggapan bahwa laju dan kecepatan kereta cepat terlihat lambat pada saat proses pengujian yang sedang berlangsung ini.

Direktur utama KCIC dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan  bahwa peningkatan laju atau kecepatan pada uji coba itu dapat dilakukan setelah seluruh rangkaian persiapan awal pelaksanaan testing dan commissioning berhasil diselesaikan.

"Berbagai pengetesan kesiapan sarana prasarana KCJB yang dilakukan sebelumnya sudah berjalan dengan lancar," kata Dwiyana.

Dwiyana mengatakan mulai 22 Mei 2023, pelaksanaan testing dan commissioning KCJB akan ditingkatkan kecepatan perjalanannya. Hal ini karena adanya pengguna comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi, yang mana kecepatan kereta dapat ditingkatkan dari sebelumnya rata-rata 60km/ jam menjadi 180km/jam.

 Baca Juga: Kereta Cepat Mulai Dialiri Listrik Bertegangan Tinggi, Kapolres Karawang Himbau Masyarakat Jangan Lakukan Ini

Berdasarkan pelaksanaan testing dan commissioning pada 22 Mei 2023, KCIC melaporkan bahwa jarak tempuh dari stasiun Halim, Jakarta Timur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung telah mencapai sekitar 50 menit saja.

Kecepatan akan terus ditambah hingga mencapai titik puncaknya saat operasional di 350 km/jam bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknis, yaitu hingga 385/jam.

KCIC menyebutkan bahwa capaian angka tersebut pengoperasian CIT akan terus ditingkatkan setiap harinya. Saat ini perjalanan CIT masih digunakan untuk pengetesan integrasi sistem sarana dan prasarana. Saat ini seluruh aspek sedang dipastikan berfungsi secara normal apabila dilalui kccb dengan kecepatan tinggi.

Adapun satu rangkaian CIT atau kereta inspeksi KCJB yang terdiri dari delapan kereta. Terdapat berbagai fungsi dari kereta tersebut, pertama untuk kebutuhan pengujian lintasan kereta kedua untuk memeriksa sistem persinyalan dan komunikasi ketiga untuk fungsi listrik aliran atas.

 

KCJB akan ditingkatkan kecepatan perjalanannya. Hal ini karena adanya pengguna comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi
KCJB akan ditingkatkan kecepatan perjalanannya. Hal ini karena adanya pengguna comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi

Setelah itu, kereta keempat dan tujuh ruang kerja, kelima berfungsi sebagai restorasi, keenam merupakan ruang pertemuan dan kereta kedelapan untuk fungsi sinyal dan pengecekan integrasi rel-roda.

"Pelaksanaan testing & commissioning KCJB akan terus dilakukan oleh KCIC bersama para kontraktor dan konsultan independen. Kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibangun dalam kondisi siap dioperasikan," ujar Dwiyana.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN 2 Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pengujian kali ini semuanya berjalan dengan baik titik menurut dia, semua sistem dapat berfungsi dengan baik seperti kereta, rel, persinyalan, kelistrikan dan lain-lain.

"Secara bertahap kecepatan perjalanan pengujian akan ditingkatkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut peningkatan di beberapa aspek seperti pagar pengaman dan sound barrier perlu dilakukan penyempurnaan agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat KCJB melintas," ucap Kartika.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x