Bola Api Hijau Di Langit Australia, Apakah Suatu Fenomena Baru?

- 25 Mei 2023, 07:12 WIB
Fenomena langit, bola api hijau di langit Australia. / livescience
Fenomena langit, bola api hijau di langit Australia. / livescience /



GALAMEDIANEWS - Fenomena alam selalu menarik perhatian para ilmuwan dan masyarakat yang mampu melihat secara langsung dari Bumi. Tak jarang penduduk Bumi dibuat khawatir dengan berbagai fenomena langit yang terjadi.

Pasalnya tidak semua orang mampu mengetahui apakah yang sedang terjadi merupakan hal yang mengancam keselamatan kehidupan mereka atau malah sebaliknya hanya merupakan fenomena yang membuat takjub akan keindahan alam ini.

Bola api hijau yang terlihat melintasi langit Australia pada Sabtu malam 21 Mei 2023 yang berdasarkan rekaman, bola api berhasil ditangkap oleh kamera keamanan di Bandara Cairns.

Baca Juga: UPDATE Hasil Malaysia Masters 2023 Hari Ini, Indonesia Sukses Kirim 12 Wakilnya ke Babak 16 Besar

Video tersebut memperlihatkan seberkas cahaya hijau terang yang tampak di atmosfer yang diunggah ke halaman Facebook Bandara.

Terdapat juga rekaman tambahan dari HP, kamera dasbor, dan kamera keamanan yang menunjukan kilatan berada sekitar sejauh Normanton atau sekitar 600 kilometer sebelah barat Cairns, berdasarkan laporan dari The Guardian.

Kilatan juga mengakibatkan ledakan dan yang paling jelas terdengar di Croydon, sekitar 60 mil (100 km) timur Normanton.

Diperkirakan itu merupakan batu luar angkasa yang ukurannya cukup kecil sekitar 1,6 dan 3,2 kaki (0,5 dan 1 meter) yang dapat bergerak hingga 93.000 mph (150.000 km/jam), kata Brad Tucker seorang Astrofisikawan di Australia National University di Canberra, kepada penjaga.

Dan juga setiap pecahan yang jatuh ke Bumi kemungkinan besar sangat kecil; dan kemungkinan besar masih membeku, tambahnya.

 Baca Juga: KPK Sebut Caleg Wajib Melaporkan Harta Kekayaannya atau Mengisi LHKPN


Bolides adalah meteor yang meledak di atmosfer Bumi karena gesekan yang pada akhirnya menyebabkan batuan ruang angkasa hancur seketika saat kekuatan yang cukup untuk memicu ledakan sonik, menurut American Meteor Society.

Kebanyakan bolides memancarkan cahaya putih atau kuning saat meledak. Kilatan hijau yang tidak biasa dari meteor yang meledak di langir Croydon disebabkan oleh tingginya konsentrasi logam seperti besi dan nikel di dalam meteor, kata Tucker.

Berdasarkan data, pernah terjadi fenomena serupa pada Agustus 2022 terdapat bola api hijau yang terlihat di langit Selandia Baru dan pada November 2022 bola api lainnya menabrak Danau Ontario.

Bolides terjadi relatif sering di atmosfer bumi. Antara Juli 2017 dan Januari 2022, menurut Observatorium Bumi NASA para astronom mendeteksi sekitar 3.000 bola.

 Baca Juga: Update Hasil Malaysia Masters 2023 Hari Ini, 7 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar, Jojo, Minions dan Gregoria

Tetapi pengamat hanya menyaksikan beberapa ledakan setiap tahunnya karena sebagian besar ledakan terjadi di atas lautan yang jauh dari daerah berpenduduk. ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah