3 Rekomendasi Tempat Bersejarah di Bekasi, Pecinta Sejarah Wajib Datang!

- 25 Mei 2023, 22:00 WIB
Gedung Juang 45, salah satu rekomendasi tempat sejarah di Bekasi.
Gedung Juang 45, salah satu rekomendasi tempat sejarah di Bekasi. /Google Local Guides/Jainal Aripin./

 GALAMEDIANEWS – Bekasi memiliki beberapa rekomendasi tempat bersejarah yang kalian harus datangi. Bekasi sering juga dijuluki sebagai ‘Kota Patriot’, dari julukan tersebut kita bisa lihat bahwa Bekasi memiliki banyak cerita perjuangan dan mengalami banyak peristiwa pertempuran di masa lalu terutama sebelum masa kemerdekaan.

 

Dengan banyaknya peristiwa sejarah Bekasi yang diabadikan didalam berbagai situs dan monumen sejarah, Artikel ini akan memberikan rekomendasi kepada kalian yang tertarik untuk mempelajari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Bekasi.

Gedung Juang 45

Gedung Juang 45 atau disebut juga sebagai Gedung Juang Tambun adalah salah satu situs sejarah yang wajib kamu datangi di Bekasi. Gedung yang terletak di Kecamatan Tambun Selatan ini sekarang berfungsi sebagai museum yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Gedung ini memiliki sejarah yang panjang dan sudah berkali-kali beralih fungsi. Gedung ini pertama dibangun sebelum masa kemerdekaan oleh seorang Kapitan Tionghoa sekaligus tuan tanah bernama Khouw Tjeng Kee. Pembangunan gedung ini dibagi kedalam dua tahap yang pertama dimulai tahun 1906 dan tahap kedua dimulai pada tahun 1925.

Baca Juga: Ide Bisnis 2023: Resep Rolade Makanan Murah Meriah dengan Isian Daging Ayam

Pada masa perlawanan pejuang Indonesia terhadap Belanda, gedung ini dijadikan markas oleh para pejuang Indonesia yang membangun basis perlawanan di wilayah Tambun dan Cibarusah.  

Gedung ini juga sempat dijadikan markas oleh serdadu Jepang saat mereka menduduki wilayah Bekasi pada tahun 1943. Lalu di tahun 1945 saat Indonesia merdeka, Gedung ini dijadikan kantor Kabupaten Jatinegara hingga gedung ini berhasil direbut kembali oleh Belanda pada saat Agresi Militer I sampai akhirnya dibebaskan kembali pada tahun 1949.

Setelah Indonesia merdeka secara total, gedung ini juga banyak beralih fungsi namun saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan gedung ini sebagai museum yang menampilkan berbagai artefak sejarah dari wilayah Bekasi dicampur dengan berbagai perangkat digital yang interaktif dan canggih. Museum ini juga tidak memungut biaya tiket sehingga siapapun bebas mengunjungi situs sejarah ini.

Bagi kalian yang tertarik mengunjungi gedung bersejarah ini, gedung ini beralamat di Jalan Sultan Hasanudin nomor 39, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Artis Korea Selatan Dituduh Mencuri Desain Mushoku Tensei Menggunakan AI

 

Gedung Papak

Gedung Papak menjadi salah satu gedung bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Belanda. Gedung ini dibangun oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa bernama Lee Guan Chin. Lee Guan Chin ini juga banyak berjasa untuk perjuangan kemerdekaan di wilayah Bekasi hingga menyerahkan gedung ini secara sukarela untuk dijadikan markas front pertahanan Bekasi-Jakarta.

Setelah memasuki masa kemerdekaan, gedung ini berfungsi sebagai rumah Dinas Bupati dan seiring terbentuknya wilayah administratif kota Bekasi, gedung ini juga menjadi rumah Dinas Walikota Bekasi. Saat ini, gedung ini sedang menjalani renovasi oleh pemerintah untuk dijadikan museum.

Kalian yang tertarik melihat gedung papak boleh mendatangi gedung ini di Jalan Insinyur H. Juanda Nomor 157, Kota Bekasi.

 

Monumen Kali Bekasi

Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa kali Bekasi yang menjadi tanda perlawanan pejuang Indonesia melawan penjajahan Jepang. Rakyat Bekasi yang kala itu menyimpan dendam karena kekejaman serdadu Jepang di masa penjajahan mereka, menghadang kereta yang membawa 90 pasukan Jepang yang akan pergi dari Indonesia melalui bandara Kalijati, Subang, padahal kereta tersebut sudah memiliki surat izin yang ditandatangani Presiden Soekarno.

Rakyat Bekasi saat itu marah saat melihat masih ada tentara Jepang yang membawa senjata didalam kereta yang berujung pada dibantainya para tawanan Jepang di pinggir Kali Bekasi yang dikatakan membuat air Kali Bekasi menjadi berwarna merah darah.

Monumen ini akhirnya dibangun tepat di situs pembantaian tersebut yang berfungsi selain untuk memperingati peristiwa tragis itu, juga sebagai simbol perdamaian antara Indonesia dan Jepang.

Bagi kalian yang ingin melihat monument bersejarah ini, monument ini terletak di Jalan Insinyur H. Juanda Nomor 100, Kota Bekasi.

Itulah tiga tempat sejarah yang wajib kalian kunjungi bagi kalian yang tertarik mendalami sejarah khususnya di wilayah Bekasi.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Bekasi.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x