Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT : Desa Menjadi Kunci Kontribusi Pembangunan  Tanah Air

- 31 Mei 2023, 16:31 WIB
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT Sugito memaparkan peran desa untuk pembangunan Indonesia di Padang, Rabu, (31/5/2023)
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT Sugito memaparkan peran desa untuk pembangunan Indonesia di Padang, Rabu, (31/5/2023) /Antara/
 
 

GALAMEDIANEWS - Sugito, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), mengatakan bahwa desa dapat menjadi kunci kontribusi pembangunan Indonesia.

"Dari segi luas wilayah, desa mencakup 91% dari luas daratan Indonesia. Oleh karena itu, jika kita bisa membangun desa, berarti kita akan berkontribusi 91 persen terhadap pembangunan Indonesia," kata Sugito di Padang, Rabu. 31 Mei 2023

Sugito mengatakan hal tersebut dalam sebuah acara Nagari Development Center di Universitas Andalas (Unand).

Lebih lanjut, Sugito mengatakan kontribusi desa terhadap pembangunan Indonesia terlihat jelas dari jumlah desa di Indonesia pada tahun 2022 yang mencapai 74.961 desa. Kemudian pada tahun 2023, terjadi pemekaran daerah yang secara otomatis menambah jumlah desa di Indonesia menjadi 75.265 desa.

Baca Juga: DPR RI Ingatkan Para Kepala Desa Manfaatkan Dana Desa untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Untuk memaksimalkan peran desa dalam pembangunan nasional, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menerbitkan Peraturan Menteri No. 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

"Salah satu prinsip yang diterapkan adalah setiap orang harus terlibat aktif dalam proses pembangunan desa, termasuk penerima manfaat," katanya.

Harapannya, hal ini dapat menjamin pemerataan dan keadilan bagi masyarakat di desa, termasuk tercapainya berbagai tujuan lainnya.

Sementara itu, Rektor Unand Prof. Dr.Yuliandri mengatakan keberadaan Nagari Development Center  yang memiliki sejumlah program telah membantu pembangunan, termasuk perencanaan nagari (desa) dan kelurahan di  Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga: Prabowo Sepakat dengan KDM bahwa Desa sebagai Pertahanan Negara

Baca Juga: 3 Peluang Usaha Baru di Desa dengan Modal Kecil yang Mampu Mendatangkan Untung Melimpah

"Kita bisa bekerja sama dalam semua kegiatan," Ujar Prof. Yuliandri.

Selama beberapa tahun terakhir, Unand juga telah bekerja sama dengan  Nagari Development Center  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).***

 

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x