Hari Keamanan Pangan Sedunia (World Food Safety Day), Sejarah dan Maknanya

- 7 Juni 2023, 06:21 WIB
Hari Keamanan Pangan Sedunia (World Food Safety Day), Sejarah dan Maknanya
Hari Keamanan Pangan Sedunia (World Food Safety Day), Sejarah dan Maknanya /www.foodsafetyculture.co.za/

GALAMEDIANEWS - Sebuah resolusi diadopsi pada 20 Desember 2018 oleh Majelis Umum PBB untuk menandai 7 Juni sebagai hari “merayakan segudang manfaat makanan yang aman”.

Majelis Kesehatan Dunia (WHA) mengeluarkan resolusi pada 3 Agustus 2020, mendeklarasikan 7 Juni – Hari Keamanan Pangan Sedunia setiap tahun. Hari Keamanan Pangan Sedunia pertama di adopsi oleh Majelis Umum PBB pada Desember 2018.

Tema Hari Keamanan Pangan pertama tahun 2019 adalah “Keamanan Pangan, Urusan Semua Orang”.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menugaskan dua badannya, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memimpin upaya mempromosikan keamanan pangan di seluruh dunia.

Baca Juga: Siasati Kekeringan Akibat El Nino, Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Lakukan Ini

organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk merayakan 7 Juni sebagai hari keamanan pangan pertama sejak 7 Juni 2019.

Apa itu Keamanan Pangan?

Keamanan pangan adalah tidak adanya tingkat bahaya yang aman dan dapat diterima dalam makanan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Bahaya yang ditularkan melalui makanan dapat bersifat kimia atau fisik dan seringkali tidak terlihat oleh mata biasa. Contoh: virus, bakteri atau residu pestisida dan elemen mikrobiologi, dll.

Mengapa keamanan pangan diperlukan?

Sesuai perkiraan, hampir 600 juta orang di dunia jatuh sakit dan 420.000 meninggal setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, parasit, atau zat kimia setiap tahunnya.

Pangan yang tidak aman juga menghambat pembangunan di banyak ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah, yang kehilangan sekitar US$110 miliar dalam produktivitas yang terkait dengan kecacatan, penyakit, dan kematian dini para pekerja.

Bagaimana jika makanan kita tidak aman? Bagaimana kesehatan kita? Inilah yang menarik perhatian Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) untuk memperingati 7 Juni sebagai Hari Keamanan Pangan Sedunia setiap tahun.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kuliner Malam di Bandung Terkenal, Murah dan Enak, Ada Nasi Kalong (Kelelawar)

Makanan, pakaian dan tempat tinggal disebut kebutuhan dasar manusia. Badan-badan di India dan internasional berusaha keras untuk memberikan informasi yang memadai kepada masyarakat umum tentang pentingnya makanan yang aman.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit bawaan makanan. Produsen, pengolah, dan penanganan makanan dapat mengikuti praktik keamanan makanan untuk mengurangi risiko kontaminasi.

Konsumen juga dapat berperan dengan mengikuti praktik penanganan makanan yang mana di rumah.

Hari Keamanan Pangan Sedunia adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri kita dan keluarga kita dari penyakit bawaan makanan.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: jagranjosh.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah