Ada Gambar Suku Adat China di Uang Pecahan Rp 75 Ribu Edisi Spesial HUT RI? Cek Faktanya

- 18 Agustus 2020, 18:54 WIB
Uang Pecahan 75.000/bi.go.id/
Uang Pecahan 75.000/bi.go.id/ /

GALAMEDIA - Uang pecahan Rp 75 ribu baru saja diluncurkan oleh pemerintah bertepatan dengan momen Peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Senin, 17 Agustus 2020.

Namun, baru saja dikeluarkan, uang kertas itu sudah dihantam sejumlah isu miring. Bahkan, sejumlah postingan di media sosial tampak menyudutkan.

Salah satunya datang dari sebuah akun, pada Senin, 17 Agustus 2020. Akun itu mengunggah mata uang tersebut daan mempertanyakan gambar seorang anak yang dilingkari dengan dengan menyebut suku China.

Baca Juga: Beberapa Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Muharam

"Ada yg bisa menjelaskan…sejak kapan ya…suku adat China jadi bagian di indonesia," tulis akun itu.

Hoaks ada baju adat China di uang Rp 75 ribu. (PMJNews.com)
Hoaks ada baju adat China di uang Rp 75 ribu. (PMJNews.com)
Warganet pun langsung bereaksi. Namun tak sedikit yang menyangsikan. Lalu benarkah ada etsis Tiongkok dalam desain mata uang pecahan Rp 75 ribu?

Ditelusuri dari cekfakta.com ternyata itu merupakan informasi hoaks. Berdasarkan penelusuran, klaim terdapat baju adat China pada gambar pecahan uang Rp 75 ribu itu adalah salah.

Faktanya, baju itu merupakan baju adat dari Suku Tidung, Kalimantan Utara. Salah satu akun Facebook/@sejarahtidung turut mengunggah foto seorang anak yang memakai baju adat Suku Tidung dengan disandingkan foto uang pecahan Rp 75 ribu.

Baca Juga: Propam Polda Jabar Tegakkan Kedisiplinan Anggota dalam Terapkan Protokol Kesehatan

Dikutip dari PMJNEws.com, Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara). Suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah, jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia (negeri Sabah).

Bank Indonesia (BI) bahkan telah menjelaskan desain dari mata uang itu melalui websitenya, bi.go.id. Menurut BI, di bagian depan uang bermakna mensyukuri kemerdekaan yakni dengan adanya foto Proklamator Ir Soekarno dan Dr Mohammad Hatta.

Lalu ada gambar pengibaran bendera proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan pencapaian pembangunan Indonesia khususnya di bidang infrastruktur melalui gambar tol trans Jawa, jembatan Youtefa Papua, dan MRT Jakarta.

Baca Juga: Polisi Israel Tembak Mati Pria Palestina Tak Jauh dari Kompleks Masjid Al Aqsa

Sementara di bagian belakang ada dua makna yang diusung yakni menyongsong masa depan gemilang dan memperteguh kebinekaan. Itu sebabnya ada gambar anak-anak menggunakan pakaian adat mewakili wilayah Barat, Tengah, dan Timur NKRI.

Selain itu ada motif songket Sumatera Selatan, batik Kawung Jawa dan tenun Gringsing Bali yang menggambarkan keanggunan, kebaikan, dan kesucian.

Kemudian ada peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam ranah global. Satelit Merah Putih digambar bermakna sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Masyakarat pun diminta untuk tidak mudah termakan informasi hoaks. Setiap informasi akan lebih baik dikroscek terlebih dahulu kebenarannya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x