GALAMEDIANEWS - Penerima program bansos rupanya banyak yang salah sasaran. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya data penerima yang tidak valid. Hal itu diungkap oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 13 Juni 2023.
Bahkan, banyak warga yang menginginkan namanya terdaftar dalam penerima bansos meskipun tergolong dalam kategori mampu.
Risma juga mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang seharusnya menjadi penerima bansos justru tidak menerima apapun sama sekali karena adanya oknum yang menyalahgunakan namanya.
"Akhirnya kami harus menidaklayakkan 5,8 juta calon penerima bansos yang tidak sesuai kriteria," tegas Risma dikutip dari ANTARA.
Dalam UU tersebut tertulis bahwa proses pengajuan data calon penerima manfaat bansos dimulai dari kepala daerah, kemudian kepada gubernur, dan berakhir di menteri sosial dalam bentuk pengesahan.
Baca Juga: Vitamin C: Mengapa Penting? Ketahui Manfaat dan Sumbernya