Banyak Bansos Salah Sasaran, Mensos Sebut Data Penerima Tidak Valid

- 14 Juni 2023, 08:57 WIB
Data penerima yang tidak valid jadi penyebab bansos kemesos banyak yang salah sasaran
Data penerima yang tidak valid jadi penyebab bansos kemesos banyak yang salah sasaran /kemensos.go.id/

GALAMEDIANEWS - Penerima program bansos rupanya banyak yang salah sasaran. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya data penerima yang tidak valid. Hal itu diungkap oleh Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 13 Juni 2023.

Risma menyebut banyak kasus terjadi di masyarakat di mana ketua RW ataupun kepala desa dikeroyok warganya karena tidak mendaftarkan nama mereka.

Bahkan, banyak warga yang menginginkan namanya terdaftar dalam penerima bansos meskipun tergolong dalam kategori mampu.

Risma juga mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang seharusnya menjadi penerima bansos justru tidak menerima apapun sama sekali karena adanya oknum yang menyalahgunakan namanya.

Baca Juga: Hari Ini Peninjauan Sementara ke Pasar Banjaran Bandung, Inilah Harapan Pedagang kepada Para Hakim PTUN

"Akhirnya kami harus menidaklayakkan 5,8 juta calon penerima bansos yang tidak sesuai kriteria," tegas Risma dikutip dari ANTARA.

Selama ini, lanjut Risma, pendataan penerima bansos sudah sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.

Dalam UU tersebut tertulis bahwa proses pengajuan data calon penerima manfaat bansos dimulai dari kepala daerah, kemudian kepada gubernur, dan berakhir di menteri sosial dalam bentuk pengesahan.

Baca Juga: Vitamin C: Mengapa Penting? Ketahui Manfaat dan Sumbernya

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x