Network
GALAMEDIANEWS - Disadur dari akun Twitter AFP News @AFP, penjaga Pantai AS mengonfirmasi 'suara bawah air' yang terdeteksi dalam pencarian kapal selam wisata Titanic yang hilang di Samudra Atlantik pada Minggu, 18 Juni 2023 waktu setempat.
Pada Rabu 21 Juni 2023 pukul 12.02 WIB, akun twitter @AFP mengabarkan, penjaga Pantai AS mengonfirmasi bahwa tim penyelamat yang mencari kapal selam Titanic yang hilang telah mendeteksi "suara bawah air" di area pencarian.
"Pesawat P-3 Kanada mendeteksi kebisingan bawah air di area pencarian. Akibatnya, operasi ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh) dipindahkan dalam upaya untuk mengeksplorasi asal kebisingan," kata Distrik Pertama Penjaga Pantai AS di Twitter. Penelusuran ROV "telah memberikan hasil negatif tetapi terus berlanjut.
Baca Juga: Api Sudah Padam, Ini Jumlah Rumah yang Terdampak Kebakaran di Dekat Museum Sri Baduga
Sebelumnya, tim penyelamat yang menggunakan sonar untuk mencari kapal selam Titanic yang hilang mendeteksi suara "benturan" di bawah air di Atlantik Utara tempat kapal itu menghilang, menurut laporan media, mengutip pernyataan pemerintah AS.
Dikabarkan bahwa pesawat P-8 Kanada dikerahkan dalam pencarian mendengar suara dentuman di area tersebut setiap 30 menit.
Empat jam kemudian sonar tambahan dikerahkan dan dentuman masih terdengar, menurut data sebuah email internal yang dikirim ke pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, menurut kepada majalah Rolling Stone.
Dikutip dari theguardian.com, Kapten Penjaga Pantai AS Jamie Frederick mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat AS dan Kanada telah mencari lebih dari 25.900 kilometer persegi laut untuk kapal selam Titan - yang membawa lima orang ketika hilang selama pelayaran ke kapal karam Titanic pada hari Minggu.
