Dilansir Antara, Korps Pengawal Revolusi Iran menembak jatuh pesawat milik Ukraine International Airlines dengan rudal darat ke udara pada 8 Januari, tak lama setelah lepas landas dari Teheran.
Baca Juga: Sisa Peperangan Epik Zaman Dulu, Benteng Pertahanan Berusia 3.200 Tahun Ditemukan Dekat Yerusalem
Iran lantas mengakui peristiwa itu sebagai "kecelakaan fatal" oleh pasukan yang sedang dalam kondisi siaga tinggi selama konfrontasi dengan AS.
Pejabat Iran dan Ukraina mengadakan pembicaraan mengenai kompensasi bagi keluarga korban dan pembicaraan itu akan dilanjutkan pada Oktober mendatang.***