Picu Teori Konspirasi Dunia Penerbangan, Simbol Illuminati dan Freemason Hiasi Mesin Pesawat Qantas

- 24 Agustus 2020, 10:27 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIANEWS - Maskapai penerbangan Qantas memicu teori konspirasi setelah salah satu pesawatnya terlihat dalam laporan berita Channel 9 “berhiaskan” simbol perkumpulan rahasia yang selama ini diyakini para konspirator sebagai  penguasa dunia, yaitu Illuminati dan Freemansory.

Keriuhan berawal dari berita Channel 9 pada pekan lalu yang meliput dampak Covid-19 bagi sejumlah maskapai, salah satunya Qantas.  Menyorot sebuah pesawat penerbangan asal Australia tersebut, jelas terlihat dua penutup mesin bergambar simbol Illuminati di sebelah kiri dan Freemansory atau Freemason pada penutup mesin kanan.

Baca Juga: Coba Melarikan Diri, 13 Orang Tewas dalam Razia Covid-19 di Klub Malam

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Senin (24 Agustus 2020) pemandangan yang kemudian di-capture tadi dengan cepat menyebar di media sosial. Meski tak sedikit yang dibuat percaya, banyak juga yang menyebutnya hasil olah foto.

“Tanda Illuminati dan Freemason menjadi bukti pemuja setan..”, “Faktanya   mereka adalah anggota aliansi Oneworld. Kebetulan?”, “QANTAS itu Q vs SATAN . Coba pikirkan sebentar..” Demikian di antara komentar yang bermunculan.

Sementara itu kelompok lainnya menyebut Channel 9 berada di balik keributan ini dengan melakukan rekayasa. Usulan boikot pun muncul hingga tuntutan investigasi karena memicu skandal. Mereka juga mempertanyakan apakah tayangan serupa muncul di kanal lain.

Illuminati yang berarti tercerahkan dikenal di kalangan teori konspirasi sebagai organisasi bersekongkol untuk mengontrol urusan dunia. Caranya dengan mendalangi berbagai peristiwa besar serta menanam agen di pemerintahan dan perusahaan. Tujuannya demi kekuasaan dan pengaruh politik  untuk mendirikan Tata Dunia Baru.

Sementara Freemason ditakuti dengan alasan yang sama. Di luar isu konspirasi, Qantas terpaksa merumahkan 6.000 staf dan urusan ini tampaknya lebih krusial ketimbang mengonfirmasi keterlibatan dalam konspirasi dunia. Keuntungan Qantas anjlok lebih dari 90 persen akibat pandemi.

Juru bicara Qantas Stephen Moynihan kepada Daily Mail Australia menegaskan pihaknya tak menjadi bagian dari konspirasi apa pun. Mengenai penutup mesin pesawat berhiaskan simbol organisasi rahasia, menurutnya hal itu kemungkinan hanya sekadar kreativitas.

Baca Juga: Pemerintah Naikan Potongan Angsuran PPh Pasal 25 dari 30 Persen Jadi 50 Persen

“Seperti yang Anda lihat, pita perekat kuning kadang bisa digunakan dengan cukup kreatif. Kami jelas memiliki beberapa insinyur yang merupakan penggemar The Da Vinci Code, tetapi kami telah meminta mereka untuk tetap menggunakan emoji dan wajah tersenyum,” katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x