KDM Bantu Biaya Pengobatan Mandiri untuk Guru Korban Penyiraman Air Keras Alami Kebutaan yang Ditolak BPJS

- 10 Juli 2023, 08:24 WIB
Dedi Mulyadi (KDM) membantu biaya pengobatan mandiri, untuk guru korban penyiraman air keras yang alami kebutaan yang ditolak BPJS./ Dok. Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi (KDM) membantu biaya pengobatan mandiri, untuk guru korban penyiraman air keras yang alami kebutaan yang ditolak BPJS./ Dok. Dedi Mulyadi /

GALAMEDIANEWS– Cerita sedih berasal dari seorang guru di Kabupaten Karawang menjadi korban penyiraman air keras yang diduga dilakukan rekan bisnisnya. Guru tersebut bernama Eli merupakan guru sejarah di SMKN 2 Karawang, ia tidak bisa berobat lantaran BPJS miliknya ditolak oleh pihak rumah sakit.

Belum lama ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) menemui guru bernama Eli Chuherli di rumahnya di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang. 

Saat dijumpai KDM, Eli hanya bisa duduk karena kedua matanya tak bisa lagi melihat.
Eli menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa dirinya itu terjadi pada 23 Mei 2023 lalu. 

Penyiraman bermula dari bisnis rental mobil jemputan bersama terduga pelaku, Ade Hermawan.

Baca Juga: Seorang Anak SMA di Cimahi Ijazahnya Ditahan Karena Infak Masjid Belum Lunas, Ini yang Dilakukan KDM

Mulanya ia yang mendapat pinjaman dari BJB Rp 50 juta. Uang tersebut kemudian dibuat bisnis mobil jemputan. 

Namun karena status Eli yang seorang guru membuatnya tak leluasa sehingga memandatkan usaha pada Ade.

“Sebenarnya saya tidak ada konflik, yang ada masalah itu dia (Ade) sama mitra perusahaan,” ujar Eli.

Karena merasa tak enak, Eli meminta Ade untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Saat itu Ade menyetujui mundur sebagai direktur yang dicatatkan oleh notaris.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Press Release


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x