Network
GALAMEDIA - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi dinyatakan meninggal dunia. Sebelumnya, pasien tersebut dibawa ke RSUD Cianjur, kemudian dirujuk ke RSUD Cibabat Cimahi.
"Pasien merupakan rujukan dari rumah sakit Cianjur, meninggal di RSUD Cibabat Cimahi hari Jumat, 21 Agustus 2020 lalu. Usianya 40 tahun, tercatat sebagai warga Tasikmalaya, sesuai dengan KTP yang dimiliki pasien," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi drg. Pratiwi, Selasa, 24 Agustus 2020.
Menurut Pratiwi, keluarganya sempat bingung saat pasien meninggal dunia, karena mereka selalu berpindah-pindah tempat tinggal.
Baca Juga: Dicek Kesehatan Sebelum Divaksin, Emil Ditemani Si Cinta
"Jenazah almarhum akhirnya dikebumikan di Pemakaman Lebak Saat, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Walaupun dia bukan warga Cimahi, kita bantu kebumikan di Lebak Saat, karena pemakaman harus dilakukan segera sesuai dengan protokol kesehatan," ungkapnya
Pratiwi menyebutkan, untuk kondisi tertentu apalagi darurat seperti saat ini, pemakaman pasien asal Cianjur dengan KTP Tasikmalaya bisa dilakukan di Cimahi sebagai tindakan kemanusiaan.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengakui, adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Cimahi, walaupun bukan warga Cimahi.
Baca Juga: Diserahkan ke Polda Jabar, Pelempar Bom Molotov ke Kantor PDIP Dikawal Ketat
Menurutnya, Dinkes sesuai dengan keilmuannya akan melakukan traching terhadap kontak eratnya, bila ada di Kota Cimahi.
"Artinya kalau liat fenomena sekarang, masyarakat tidak takut lagi menghadapi Corona. Itu sangat mengerikan. Mudah-mudahan untuk kota Cimahi masyarakat bisa tetap patuh menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.***
