Network
GALAMEDIA - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali mulai bekerja di kantor atau work from office (WFO), Selasa 25 Agustus 2020. Pada hari pertama kerja normal ini kehadiran ASN mencapai 90 persen. Sementara ASN yang tidak hadir, karena berbagai alasan.
Sebelumnya selama dua pekan yakni sejak 11 Agustus hingga 24 Agustus 2020, ASN di Kota Cimahi diminta bekerja di rumah atau work from home (WFH), karena ada sejumlah ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkot Cimahi.
Meski kembali mulai bekerja di kantor, namun para ASN tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Hari ini mulai kerja normal. Tingkat kehadirannya 90%. Yang tidak hadir ada yang cuti, sakit, dan ijin," ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, Ahmad Saefulloh, Selasa 25 Agustus 2020.
Baca Juga: Ngaku Mantan Jenderal Banser, Pria Paruh Baya Tantang Gatot Nurmantyo Gara-gara Deklarasi KAMI
Selama bekerja, kata Ahmad, seluruh ASN wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap ASN yang bekerja di kantor wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menyesuaikan jaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menempatkan hand sanitizer di beberapa pintu masuk kantor," katanya.
Sementara bagi ASN yang tidak mengenakan masker, kata Ahmad, akan diberi sangsi. "Ada sangsi, dipakaikan rompi pelanggar oleh petugas Satpol PP. Pernah ada yang melanggar. Kita harap seluruh ASN patuh terhadap aturan protokol kesehatam. Tunjukkan contoh yang baik untuk masyarakat," imbuhnya.
Selama bekerja, kata Ahmad, seluruh ASN wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap ASN yang bekerja di kantor wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menyesuaikan jaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menempatkan hand sanitizer di beberapa pintu masuk kantor," katanya.
Sementara bagi ASN yang tidak mengenakan masker, kata Ahmad, akan diberi sangsi. "Ada sangsi, dipakaikan rompi pelanggar oleh petugas Satpol PP. Pernah ada yang melanggar. Kita harap seluruh ASN patuh terhadap aturan protokol kesehatam. Tunjukkan contoh yang baik untuk masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Deklarasi Giring sebagai Capres 2024, Cara PSI Ajak Milenial Sadar Berpolitik
Ahmad menegaskan, tidak hanya pegawai, tamu juga diwajibkan menggunakan masker jika berkunjung ke kompleks perkantoran Pemkot Cimahi yang berlokasi di Jalan Demang Hardjakusumah. "Kalau pas lagi ada operasi dari Satpol kena sangsi," ucapnya.
Hal senada diakatakan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna. Menurutnya, para ASN di lingkungan Pemkot Cimahi wajib mengenakan masker, termasuk saat menjalankan aktivitas bekerja di kantor.
"ASN harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Sehingga wajib menjalankan protokol kesehatan, mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun atau pakai handsanitizer, jaga jarak dan jauhi kerumunan," tegasnya.
Tidak hanya itu, Ajay pun mengingatkan para ASN untuk tidak ke tempat kermaian karena beresiko terpapar Covid-19. "Waktu kemarin libur panjang kan pada kemana, karena yang kemarin terpapar kan dari luar. Saya tegur juga ada beberapa yang ketahuan (berlibur)," kata Ajay.
Ahmad menegaskan, tidak hanya pegawai, tamu juga diwajibkan menggunakan masker jika berkunjung ke kompleks perkantoran Pemkot Cimahi yang berlokasi di Jalan Demang Hardjakusumah. "Kalau pas lagi ada operasi dari Satpol kena sangsi," ucapnya.
Hal senada diakatakan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna. Menurutnya, para ASN di lingkungan Pemkot Cimahi wajib mengenakan masker, termasuk saat menjalankan aktivitas bekerja di kantor.
"ASN harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Sehingga wajib menjalankan protokol kesehatan, mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun atau pakai handsanitizer, jaga jarak dan jauhi kerumunan," tegasnya.
Tidak hanya itu, Ajay pun mengingatkan para ASN untuk tidak ke tempat kermaian karena beresiko terpapar Covid-19. "Waktu kemarin libur panjang kan pada kemana, karena yang kemarin terpapar kan dari luar. Saya tegur juga ada beberapa yang ketahuan (berlibur)," kata Ajay.
Baca Juga: Kurang Terekspos ke Publik, Pasukan Militer Amerika Serikat Babak Belur di Suriah
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di kompleks perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, terlihat para ASN bekerja seperti biasa, tidak ada meja kerja yang kosong. Jika pun ada, ASN bersangkutan sedang ijin atau sakit.
Seperti yang terlihat di ruangan kantor Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi.
"Hampir 95 persen kehadirannya. Yang tidak hadir ada alasannya. Seperti ada yang sedang menjalani isolasi mandiri karena istrinya terpapar Covid-19. Dan masih menunggu hasil swab test," ungkap Kepala Diskominfoarpus, Harjono.
Pemandangan yang sama terlihat di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Cimahi.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di kompleks perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, terlihat para ASN bekerja seperti biasa, tidak ada meja kerja yang kosong. Jika pun ada, ASN bersangkutan sedang ijin atau sakit.
Seperti yang terlihat di ruangan kantor Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi.
"Hampir 95 persen kehadirannya. Yang tidak hadir ada alasannya. Seperti ada yang sedang menjalani isolasi mandiri karena istrinya terpapar Covid-19. Dan masih menunggu hasil swab test," ungkap Kepala Diskominfoarpus, Harjono.
Pemandangan yang sama terlihat di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Cimahi.
Baca Juga: Merasa Belum Normal, Castillion Masih Kesulitan Tidur Tepat Waktu atau Karena Keluarga?
"Di Bapenda sih bagus, yang tidak hadir jelas alasannya cuti, 2 orang. Untuk protokol kesehatan sudah dijalankan," ujar Kepala Bapenda Kota Cimahi, Dadan Darmawan.
"Di Bapenda sih bagus, yang tidak hadir jelas alasannya cuti, 2 orang. Untuk protokol kesehatan sudah dijalankan," ujar Kepala Bapenda Kota Cimahi, Dadan Darmawan.
