Network
GALAMEDIANEWS - Komite Federal Open Market (FOMC), yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter Sistem Reserve Federal, dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan berikutnya pada tanggal 25-26 Juli 2023.
Pertemuan ini merupakan penentu kunci suku bunga dan telah menarik perhatian para analis dan investor.
Pada pertemuan FOMC sebelumnya pada Juni 2023, The Fed memutuskan untuk menjaga suku bunga tetap stabil, menandakan jeda dalam kampanye kenaikan suku bunga yang agresif sejak Maret 2022 untuk mengatasi inflasi yang meningkat.
BACA JUGA : Investasi Bitcoin: Waspada! The Fed Siap Lanjut Menaikan Suku Bunga
Namun, dijelaskan bahwa The Fed memperkirakan akan ada dua kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun untuk mengatasi masalah inflasi.
Seiring mendekati pertemuan bulan Juli, harapan pasar beragam. Beberapa analis memprediksi akan terjadi kembali kampanye kenaikan suku bunga setelah jeda yang "hawkish," dengan mengacu pada inflasi yang terus menjadi perhatian.
Sementara yang lain percaya bahwa The Fed mungkin tetap mempertahankan kebijakan saat ini karena adanya kekhawatiran tentang kegagalan bank, pasar saham yang lesu, dan ketidakstabilan ekonomi global.
Secara keseluruhan, konsensus mengindikasikan bahwa The Fed kemungkinan akan menerapkan dua kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sebelum tahun berakhir.
