Network
GALAMEDIANEWS – Menyambut Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli 2023, Pandawara Group bersama sekira 720 relawan membersihkan sampah yang menumpuk di Bendungan Bugel, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hari ini Rabu 26 Juli 2023.
Bupati Bandung Dadang Supriatna pun datang langsung ke lokasi untuk mendukung apa yang dibutuhkan Pandawara Group bersama para relawan saat membersihkan sampah yang menumpuk. Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan, di Kabupaten Bandung sendiri setiap hari ada 1300 ton sampah yang harus ditangani.
Dan dari 1300 ton sampah yang harus ditangani tiap hari tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, ada sekira 250 ton sampah yang belum bisa terselesaikan dan masih terus diupayakan agar Kabupaten Bandung bisa bebas TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Oleh karena itu, Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS ini sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja Pandarawara Group yang mau turun dan membersihkan langsung sampah yang menumpuk di Bendungan Bugel bersama dengan relawan lain dengan penuh semangat.
“Kegiatan yang dilaksanakan Pandawara Group ini salah satu inovasi dan kreativitas yang sangat luar biasa karena fokus terhadap lingkungan,” ujar Kang DS di acara tersebut.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik Idul Adha, Salman ITB Buka Posko Sedekah Wadah Kurban
Kegiatan menyambut Hari Sungai Nasional dengan membersihkan Bendungan Bugel tersebut, merupakan inisiasi dari kelompok pemuda yang tergabung dalam wadah bernama Pandawara Group.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Pandawara Group di Kabupaten Bandung akan lebih memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Sehingga kesadaran dalam hal membuang sampah bisa terjalin di rumah masing-masing,” tutur Kang DS lagi.
Ia mengatakan, begitu mendapat informasi ada kegiatan bersih-bersih Bendungan Bugel terkait peringatan Hari Sungai Nasional, pihaknya langsung mengerahkan segala kebutuhan yang diperlukan sebagai bentuk support penuh terhadap kerja Pandawara Group.
“Besok, Kamis 27 Juli 2023 Hari Sungai Nasional, saya ucapkan selamat dan semoga bisa lebih mengoptimalkan semangat kita untuk bisa menjadikan sungai bersih sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat,” kata Kang DS lagi.
Secara lugas ia menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung sudah mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah yang jumlahnya mencapai 1300 ton tiap harinya, namun hal itu ternyata belum optimal.
“Yang belum bisa terselesaikan sekitar 250 ton lagi per hari dan kami upayakan terus supaya bisa mengurangi dan pada akhirnya zero TPA. Sehingga pada akhirnya insya Allah Kabupaten Bandung ini akan sehat,” ujar Bupati Bandung lagi.
Ia sangat bersyukur dalam peringatan Hari Sungai Nasional 2023 ini titik kegiatannya bisa dilakukan di Kabupaten Bandung.
“Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Sungai Nasional ini dengan memilih titik lokusnya di Kabupaten Bandung, saya sangat bahagia. Apalagi dalam kegiatan ini hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum serta Jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum,” tuturnya.
Melalui kegiatan membersihkan sungai seperti yang dilakukan Pandawara Group ini, Kang DS berharap masyarakat dan pemerintah bisa bergandengan tangan untuk bersama-sama membersihkan sampah di lingkungan masing-masing sehingga ke depannya, Kabupaten Bandung bisa bebas TPA.
Kader Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS)
Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menyatakan bahwa rumahnya yang berdekatan dengan aliran Sungai Cikeruh, di Kampung Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang kerap mengalami banjir saat memasuki musim hujan.
Hal itu terjadi, karena adanya penumpukan sampah di Sungai Cikeruh sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, setiap memasuki musim hujan disiagakan alat berat berupa beckhoe yang digunakan untuk mengeruk sampah yang menumpuk tersebut.
“Beckhoe itu disiapkan atau disiagakan di dekat jembatan Sungai Cikeruh, dan digunakan untuk mengeruk sampah yang mengendap dan tertahan di bawah jembatan Sungai Cikeruh. Kemudian sampahnya diangkut untuk diolah,” ujar Kang DS..
Namun saat ini, lanjut dia, penumpukan sampah di bantaran sungai maupun di aliran sungai di Kabupaten Bandung sudah mulai berkurang, karena Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup membentuk ratusan kader Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS).
Baca Juga: Dampak Terhadap Lingkungan, Contoh Kegiatan Memanfaatkan Sampah
"Begitu saya dilantik, sekitar 327 orang kader BBBS bertugas membantu membersihkan sampah. Memang belum semua daerah bisa tercover karena keterbatasan tenaga kerja dalam upaya penanganan sampah dengan melibatkan kader BBBS itu,” ujar Kang DS.***
