Pemprov Jawa Barat Berikan Jaminan Sosial untuk Ratusan Ribu Guru Ngaji

- 3 Agustus 2023, 16:37 WIB
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin memberikan jaminan sosial secara simbolis kepada guru ngaji, dalam acara sosialisasi di Pangandaran, pada Selasa, 1 Agustus 2023./IST
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin memberikan jaminan sosial secara simbolis kepada guru ngaji, dalam acara sosialisasi di Pangandaran, pada Selasa, 1 Agustus 2023./IST /

GALAMEDIANEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar memberikan perhatian khusus kepada ribuan guru ngaji yang tersebar di Jabar.

Bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Jabar memberikan jaminan sosial kepada 150 ribu tenaga pendidik Bidang Keagamaan yang tersebar di Jabar.

Perhatian tersebut merupakan upaya untuk memberikan rasa kenyamanan saat tenaga pendidik Bidang Keagamaan melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: Relawan Iwan Bule di 27 Kabupaten Kota di Jabar Bertekad Jadikan Prabowo Presiden RI 2024

Acara Sosialisasi Kepesertaan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Pendidik Bidang Keagamaan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Pangandaran, pada Selasa, 1 Agustus 2023./IST
Acara Sosialisasi Kepesertaan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Pendidik Bidang Keagamaan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Pangandaran, pada Selasa, 1 Agustus 2023./IST

Terbaru, Biro Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat menggelar Sosialisasi Kepesertaan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Tenaga Pendidik Bidang Keagamaan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Pangandaran, pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin menuturkan, program tersebut merupakan layanan dari pemprov Jabar kepada masyarakat yang telah mengabdikan dirinya untuk negara.

"Guru ngaji ini adalah tenaga kerja yang sangat penting dalam membentuk karakter anak di masa kekinian," ujarnya.

"Pentingnya agama untuk melandasi karakter anak untuk masa depan yang baik tidak melakukan hal yang melanggar hukum," tambah Barnas.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x