Network
GALAMEDIANEWS - Amerika menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya kasus lepra di beberapa wilayah, terutama di Florida. Lepra, atau dikenal juga sebagai Hansen's Disease, telah lama dianggap jarang di negara ini, namun seiring waktu, penelitian mengindikasikan penyebarannya di antara populasi.
Laporan terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa jumlah kasus lepra di wilayah tenggara Amerika Serikat meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dekade terakhir, dan Florida merupakan salah satu negara bagian yang melaporkan angka tertinggi.
Wilayah Tengah Florida, khususnya, mencatat 81% dari total kasus di Florida dan hampir satu dari lima kasus secara nasional.
Tidak diketahui secara pasti bagaimana penularan lepra terjadi, namun para ilmuwan percaya bahwa bakteri Mycobacterium leprae, penyebab lepra, mungkin menyebar melalui percikan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Penularan ini membutuhkan kontak dekat dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dengan seseorang yang tidak diobati dari penyakit ini.
Meskipun beberapa armadillo yang hidup di wilayah Tenggara Amerika Serikat juga terinfeksi bakteri penyebab lepra, risiko penularan dari hewan ini sangat rendah.
Baca Juga: Cara Ampuh Meredakan Penyakit Kolesterol Ala dr Zaidul Akbar
Lepra tidak menyebar melalui kontak sosial seperti berjabat tangan, berpelukan, atau duduk berdampingan di bus. Sekitar 95% orang memiliki kekebalan alami terhadap penyakit ini, sehingga risiko tertular bagi orang dewasa umumnya rendah.
Meskipun begitu, kasus baru di wilayah Tengah Florida menunjukkan 34% pasien tidak memiliki faktor risiko tradisional yang biasanya terkait dengan lepra.
Ini menunjukkan bahwa lepra mungkin telah menjadi endemik di wilayah ini, artinya penyakit ini menjadi endemis dan terus muncul secara reguler.
Bagi masyarakat dan tenaga kesehatan, meningkatkan kesadaran tentang lepra sangat penting. Meskipun wabah ini masih dianggap jarang, pengetahuan akan gejala awal dan faktor risiko dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi kasus lebih awal.
Lepra dapat menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf perifer, yang jika tidak diobati, dapat menyebabkan kelumpuhan dan masalah kesehatan yang serius.
Pencegahan melalui pengobatan tepat waktu dengan antibiotik adalah langkah kunci untuk mengatasi lepra. Pengobatan yang tepat dan tepat waktu dapat menyembuhkan penyakit ini dan mencegah kerusakan yang lebih parah pada tubuh.
Baca Juga: Dampak Faktor Makanan terhadap Risiko Penyakit
Dengan adanya perhatian yang lebih besar terhadap wabah lepra di Amerika, langkah-langkah pencegahan, pengobatan dini, dan peningkatan kesadaran masyarakat dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit ini.
Pengawasan dan penelitian lebih lanjut juga penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan kasus lepra, sehingga langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dapat diimplementasikan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat, edukasi tentang gejala awal, dan pemahaman tentang risiko penularan dapat membantu melindungi kesehatan masyarakat dari wabah lepra di Amerika.
Baca Juga: Penyakit Mengintai! Jangan Kebablasan Mengonsumsi Daging Kurban
Semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, perlu bersatu untuk mengatasi tantangan kesehatan ini dan melindungi generasi mendatang dari risiko serius yang ditimbulkannya.***
