Kim Jong Un Niat Jual Senjata untuk Perang Rusia - Ukraina, Terang-terangan Langgar Resolusi PBB

- 7 Agustus 2023, 13:11 WIB
Sebuah tangkapan layar menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa hulu ledak nuklir di sebuah lokasi yang dirahasiakan dalam gambar tak bertanggal yang digunakan dalam sebuah video.
Sebuah tangkapan layar menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa hulu ledak nuklir di sebuah lokasi yang dirahasiakan dalam gambar tak bertanggal yang digunakan dalam sebuah video. /KRT/via Reuters TV/Handout via REUTERS

 

GALAMEDIANEWS - Merespons rencana latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sejumlah pabrik senjata utama pada pekan lalu.

Bahkan menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Senin, 7 Agustus 2023, Kim Jong Un berniat mengekspor senjata utamanya ke sejumlah negara.

Kim Jong Un melaukan inspeksi pabrik senjata penting, termasuk pabrik pembuat peluru untuk peluncur roket kaliber besar dan mesin untuk rudal jelajah strategis.

Langkah itu dilakukan usai Korea Selatan dan Amerika Serikat berencana menggelar latihan militer tahunan bersandi Ulchi Freedom Shield, pada akhir bulan ini.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Bekasi, Banyak Spot Instagramable dengan View Bagus, Cocok untuk Liburan Keluarga

Bahkan ditenggarai Korea Utara tengah mengupayakan ekspor senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang Rusia-Ukraina.

"(Inspeksi Kim kali ini) bertujuan banyak, mulai dari memamerkan pencapaian negara itu dalam sektor pertahanan, merespons latihan militer gabungan Seoul-Washington dan upaya mengekspor senjata," kata Koo Byoung-sam, juru bicara kementerian tersebut dalam jumpa pers.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hits dan Populer di Jakarta yang Memiliki Banyak Spot Instagramable dengan View Bagus

Ia menyatakan "sangat disayangkan" Korea Utara terus mengembangkan senjata nuklir, rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata konvensional dengan mengorbankan rakyat Korea Utara.

Kerja Ekonomi Pertahanan Nasional

Dalam kunjungan tersebut, Kim Jong Un untuk pertama kalinya mengungkapkan istilah "kerja ekonomi pertahanan nasional".

Sejumlah pakar menilai Pyongyang mungkin berusaha menambah devisa dan menggenjot perekonomian negara itu yang hampir mati, melalui industri pertahanannya.

Baca Juga: 6 Daftar Promo Kuliner Special HUT RI-78, Diskon Hari Kemerdekaan Selama Bulan Agustus 2023

"Tampaknya baru kali ini Korea Utara menggunakan istilah semacam itu. Jika ini artinya ekspor senjata, maka sangat disayangkan Korea Utara terang-terangan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB (yang melarang program nuklir dan senjatanya)," kata Koo.

Korea Utara sepertinya berusaha memperkuat kerja sama militer dengan Rusia. Kim berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan pejabat senior China saat parade militer 27 Juli lalu.

Dia juga mendampingi Shoigu dalam pameran senjata di Pyongyang, selain melancarkan serangan degan menerbangkan drone mata-mata dan meluncurkan ICBM.

Menyangkut aktifnya kembali Pak Jong-chon, pejabat senior Korea Utara yang diberhentikan, pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan butuh waktu lebih banyak untuk menganalisis peran Pak.

Pak, yang mantan wakil ketua komisi militer pada komite sentral partai berkuasa, tampak ikut serta dalam rombongan inspeksi Kim Jong-un, setelah dia diberhentikan dari jabatannya akhir Desember silam.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah