GALAMEDIANEWS - Chairman Indonesia Japan Business Network (IJB Net) Suyoto Rais menyatakan sektor pertanian di Jepang saat ini masih membutuhkan sekurangnya 36 ribu pekerja secara bertahap dari tahun ke tahun.
Suyoto Rais mengutip pernyataan Vice President dan Director YUEMI Inc, Yo Maeda dan Yoshikazu Eshiro saat pertemuan di Manado, Jumat, 11 Agustus 2023, dalam keterangannya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
"Itu (36 ribu pekerja) khusus untuk pertanian saja, dan kalau hanya beberapa ribu, itu sangat-sangat kurang. Tahun depan target YUEMI sekitar 1.000 pekerja dan akan terus meningkat," ucap keduanya melalui penerjemah Suyoto Rais.
Baca Juga: dr Richard Lee Mengaku Tidak Akan Memberikan Kesempatan Lagi untuk Farel Aditya
Disebutkan, sumber daya pertanian di Jepang rata-rata sudah berumur 68 tahun atau sudah lanjut usia, sehingga sangat membutuhkan sumber daya manusia dari luar negeri yang cukup banyak.
"Sekali lagi ini baru berbicara soal sektor pertanian saja," ujarnya.
Separuh asal Indonesia
Dari kebutuhan sekitar 550 pekerja saat ini, separuh lebih berasal dari Indonesia.
"Pekeja dari Indonesia penurut, pekerja keras, gampang diatur, gampang berkomunikasi, dan enak berkawan. Itulah yang membuat terkesan dan akan fokus dengan Indonesia," sebut Maeda yang sesekali bertukar bicara dengan Eshiro.