Aswin menyebut, DE yang telah berbaiat kepada ISIS, mengakui bahwa niatnya adalah untuk melakukan serangan terhadap polisi Indonesia di Mako Brimob. Dia berencana mencuri senjata dari depo di Kelapa Dua, Depok, yang akan digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.
Baca Juga: GIIAS 2023 : Spesifikasi Baru Wuling Almaz RS
Aswin mengatakan bahwa pengakuan DE akan dilanjutkan oleh Densus 88 Antiteror.
“Ini keterangan yang bersangkutan kepada penyidik semalam. Masih akan kami dalami fakta-faktanya,” kata Aswin.
Dalam penangkapan di rumahnya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, DE, ditemukan beberapa barang bukti yang menguatkan keterlibatannya dalam aksi terorisme.
DE telah aktif sebagai pendukung ISIS. Ia telah menunjukkan dukungannya melalui media sosial dengan mempropagandakan jihad, dan menyerukan persatuan dalam tujuan jihad.
Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris juga dicurigai berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk organisasi teroris. Ia diyakini sebagai administrator dan pembuat beberapa kanal Telegram, termasuk Arsip Film Dokumenter dan Breaking News, yang berisi informasi tentang terorisme global dalam bahasa Indonesia.***