Pegawai BUMN PT KAI Teroris Terafiliasi ISIS!!! Ternyata Ini Tujuan Kampanye Jihad di Media Sosial

- 16 Agustus 2023, 07:43 WIB
Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris
Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris /antara/

GALAMEDIANEWS - DE, seorang Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris. Ia diduga berafiliasi dengan ISIS ditangkap Densus 88 Anti Teror di Bekasi, Jawa Barat

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa terafiliasinya DE ke ISIS telah terungkap.. Sementara itu, terkait isu aktifnya DAI melakukan kampanye perekrutan anggota di media sosial, BUMN PT KAI belum mengamati hal tersebut.

Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris, yang berinisial DE, diduga merencanakan serangan teroris di Mako Brimob Kelapa Dua.

Kepolisian Republik Indonesia Densus 88 menangkap Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, mereka menemukan bahwa ia merencanakan serangan di Depok.

Baca Juga: Pemerintah Dukung Penggunaan Dana APBD untuk Liga 3 dan Pengembangan Sepak Bola, Didukung oleh Presiden Jokowi

Kronologi Tujuan Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris

Tujuan dari aksi ini adalah untuk membebaskan mereka yang ditangkap karena tuduhan terkait terorisme di lokasi tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, DE telah mempersenjatai diri dengan berbagai senjata.

Aswin Siregar, Kepala Densus 88 Antiteror Polri, mengatakan bahwa DE telah mengakui memiliki senjata dan merencanakan serangan. Kantor Mako Brimob Kelapa Dua, sebuah unit khusus yang ditempatkan di Depok, Jawa Barat, dianggap sebagai target utama mereka.

Karo Penmas Divhumas Polri dan Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, keduanya dari Kepolisian Republik Indonesia, memberikan konferensi pers tentang penangkapan seorang terduga anggota ISIS di Bekasi. Tersangka juga diyakini sebagai pegawai PT KAI.

Pernyataan DE, bahwa mereka terinspirasi dari kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob pada tahun 2018, serta film "Ghuwairan" yang menggambarkan pembebasan Papua dari kekuasaan Indonesia.

“Pengakuan yang bersangkutan, Mako Brimob Kelapa Dua menjadi opsi utama/karena terinspirasi kerusuhan Mako Brimob 2018 dan film pertempuran ghuwairan (pembebasan napiter di Syam),” kata Aswin dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

Aswin menyebut, DE yang telah berbaiat kepada ISIS, mengakui bahwa niatnya adalah untuk melakukan serangan terhadap polisi Indonesia di Mako Brimob. Dia berencana mencuri senjata dari depo di Kelapa Dua, Depok, yang akan digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.

Baca Juga: GIIAS 2023 : Spesifikasi Baru Wuling Almaz RS

Aswin mengatakan bahwa pengakuan DE akan dilanjutkan oleh Densus 88 Antiteror.

“Ini keterangan yang bersangkutan kepada penyidik semalam. Masih akan kami dalami fakta-faktanya,” kata Aswin.

Dalam penangkapan di rumahnya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, DE, ditemukan beberapa barang bukti yang menguatkan keterlibatannya dalam aksi terorisme.

DE telah aktif sebagai pendukung ISIS. Ia telah menunjukkan dukungannya melalui media sosial dengan mempropagandakan jihad, dan menyerukan persatuan dalam tujuan jihad.

Pegawai BUMN PT KAI terduga teroris juga dicurigai berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk organisasi teroris. Ia diyakini sebagai administrator dan pembuat beberapa kanal Telegram, termasuk Arsip Film Dokumenter dan Breaking News, yang berisi informasi tentang terorisme global dalam bahasa Indonesia.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah