Network
GALAMEDIANEWS - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang melakukan aksi teror di Jawa Timur.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023 mengatakan penangkapan dua teroris tersebut dilakukan pada hari yang berbeda, yaitu pada hari Selasa, 23 Mei 2023 dan Rabu, 24 Mei 2023.
"Densus 88 Antiteror menangkap dua orang terduga teroris JI dan JAD di Jawa Timur," kata Ramadhan.
Lebih lanjut Ramadhan mengatakan identitas kedua terduga teroris tersebut adalah terduga teroris JI berinisial Y dan terduga teroris JAD berinisial T. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Ide Bisnis 2023: Resep Rolade Makanan Murah Meriah dengan Isian Daging Ayam
Penyidik Densus 88 Antiteror masih mendalami kemungkinan adanya tersangka tambahan.
"Detail kasus ini masih dalam proses penyidikan untuk pengembangan lebih lanjut," kata Ramadhan.
Sebelumnya, pada hari Rabu, 24 Mei 2023 tim Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah di Kelurahan Dupak Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, yang merupakan tempat tinggal terduga teroris berinisial Y.
Kemudian pada Selasa, 23 Mei 2023 tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial YR di Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: BACAAN Surat Yasin 83 Ayat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Penegakan hukum terhadap terorisme terus berlanjut, Tim Densus 88 Antiteror sebelumnya juga telah menangkap lima orang terduga teroris jaringan JI di Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah, pada 17 Maret 2023.
Selanjutmya Pada 20 Januari 2023, tiga terduga anggota kelompok teroris JI ditangkap di Jakarta dan Banten.***
