Intinya, politik tak seburuk yang didefinisikan dan dirasakan masyarakat. Bahkan, politik adalah sesuatu yang mulia karena dengan politik berbagai keputusan penting dan berguna bagi masyarakat diciptakan. Dengan politik, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat dapat terwujud.
Dalam bukunya, Guru Besar Ilmu Politik UPI Bandung ini juga mengatakan, kesan masyarakat yang menyatakan bahwa politik adalah buruk akibat kurangnya mendapatkan pengertian tentang politik.
Itulah sebabnya, masyarakat perlu mendapatkan pendidikan politik, karena orang yang melek politik (politics literate) menganggap bahwa politik adalah tugas bersama untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis, aman, tenteram, bahagia, dan sejahtera.
Buku Almarhum Prof Dr Idrus Affandi ini menjadi bacaan yang penting khususnya menjelang Pemilu Serentak 2024 seperti sekarang, sehinga masyarakat bisa melek politik dalam menggunakan hak pilihnya.
Namun sang penulis buku itu kini telah tiada. Dan menurut informasi, jenazah Guru Besar Ilmu Politik yang juga merupakan Wakil Rektor UPI Bidang Sumber Daya, Keuangan dan Administrasi Umum UPI periode 2010-2015 ini disholatkan di Masjid Al Hidayah, Jln. Sarijadi Raya No.17, dan disemayamkan di rumah duka Jln. Sarijadi Raya No.38, Kota Bandung.
Dari informasi keluarga, jenazah akan kembali disholatkan setelah Sholat Jumat di Masjid Al-Furqan UPI, Kampus UPI, Jln. Dr Setiabudhi No.229, Bandung. Setelah itu, jenazah akan segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibarunai, Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung. Selamat Jalan Prof.. .***