Network
GALAMEDIANEWS – Di dunia maya, kita mengartikan followers sebagai pengikut atau lebih lengkapnya seseorang yang mengikuti akun media sosial orang lain. Seorang tokoh publik seperti artis, atlet, kepala daerah, dan presiden biasanya memiliki jumlah followers yang banyak di akun sosial medianya.
Tak hanya tokoh penting masyarakat umum pun kini bisa meraih banyak followers di media sosial dengan menjadi seorang influencer, konten creator atau dengan berdagang dan menawarkan jasanya.
Di dunia nyata, kita bisa mengartikan followers sebagai seseorang staff atau pelaksana yang akan melakukan tugas sesuai perintah atasan. Mau mengakui atau tidak sebagai followers terkadang kita harus melakukan perintah atasan meskipun terkadang kita tidak sreg dengan keputusannya.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mengobati Jerawat Punggung atau ‘Bacne’
Hal ini sesuai dengan hasil eksperimen dari seorang psikolog Amerika, Stanley Milgram, menyimpulkan bahwa manusia pada dasarnya akan mengikuti apapun yang diperintahkan oleh orang dengan hirarki dan otoritas yang lebih tinggi daripada dirinya. Misalnya atasan, meskipun perintah tersebut bisa menyakiti orang lain.
Sebenarnya sebagai seorang followers yang baik kita bukan sekadar bisa menuruti semua perintah atasan, apalagi jika perintah tersebut bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Dilansir galamedianews dari Instagram apdc.academy, dijelaskan untuk menjadi followers yang baik kita perlu memiliki dua aspek penting, yaitu:
