Selaras dengan yang selalu digaungkan Kang Emil “Good Data, Good Decisions”, pada 2019, JDS bersama Bidang Statistik Diskominfo Jabar membangun Ekosistem Data Jabar (EDJ)—dalam upaya mendukung pengambilan keputusan berbasis data agar lebih terukur dan menjadi dasar pembangunan yang berkelanjutan.
Kehadiran EDJ juga sebagai upaya Pemdaprov Jabar untuk membenahi transparansi dan akuntabilitas pemerintahan serta mengakomodir kebutuhan masyarakat akan data yang mutakhir dan
akurat. Melalui EDJ, kini banyak data di Jawa Barat bisa lebih mudah dan cepat diakses oleh masyarakat maupun instansi pemerintah.
Di EDJ, pengguna dapat mengakses data data dalam ragam bentuk, di antaranya dataset, infografis, artikel, dan data geospasial. Guna memudahkan keterbacaan data dan mendapatkan insight dengan mudah, setiap data berkualitas yang tersedia diolah menjadi dashboard dengan berbagai topik, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, industri, dan informasi Covid-19.
Hingga kini, tersedia 14.036 dataset, 65 visualisasi, 71 infografis, 14 artikel, dan 125 dataset geospasial. Akses website EDJ dan nikmati kemudahan akses data di data.jabarprov.go.id/.
Kurangi Desa Blank Spot Hingga Hadirkan Teknologi IoT untuk Para Petani melalui Desa Digital
Dengan jumlah 5.312 desa yang ada di Jawa Barat, artinya membangun Jawa Barat sama dengan membangun dari desa-desanya. Pemdaprov Jabar mulai bergerak, bantu ringankan pekerjaan warga desa dengan memperkenalkan teknologi melalui program Desa Digital. Kehadiran program ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui digitalisasi, pengembangan kapasitas masyarakat, dan maksimalisasi potensi desa. Juga sebagai jawaban atas kesenjangan digital di Jawa Barat.