Soal Digitalisasi, Jabar Tak Main-main! Apa Saja Produk dan Programnya?

- 25 Agustus 2023, 15:17 WIB
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) dan Jabar Digital Service (JDS) terus melakukan upaya percepatan digitalisasi di Jabar./ Istimewa
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) dan Jabar Digital Service (JDS) terus melakukan upaya percepatan digitalisasi di Jabar./ Istimewa /

Sebanyak 1.192 infrastruktur internet seperti Very Small Aperture Terminal (VSAT), Radio Link, dan fiber optic telah dibangun di desa-desa, sehingga kini, 93% desa di Jawa Barat sudah dapat mengakses internet. Melakukan pendampingan pemasaran digital kepada 1.445 BUMDes dan membangun website Pahlawan Desa—website yang mengintegrasikan beberapa marketplace. Melalui website ini, proses pemasaran produk usaha desa menjadi lebih mudah dan efisien.

Pemdaprov Jabar melalui program Desa Digital juga telah memberikan pelatihan dan subsidi sewa alat teknologi pertanian dan perikanan berbasis internet of things (IoT) kepada para petani dan pembudidaya ikan selama 3 sampai 4 bulan. Pada Desa Digital Pertanian, beberapa petani di 22 desa diberikan alat pengairan dan pemupukan otomatis yang dapat dioperasikan melalui smartphone serta alat portable pembaca kondisi tanah dari Habibi Garden. Melalui alat ini, rata-rata penggunaan pupuk menjadi lebih efisien sehingga modal untuk pembelian pupuk mengalami penurunan sebesar 24,3%. Rata-rata hasil panen dan keuntungan pun meningkat sebesar 55,3% dan sebesar 31,1%.

Sementara pada Desa Digital Perikanan, beberapa pembudidaya ikan dan udang yang tersebar di 86 desa diberikan alat eFeeder eFishery atau pemberi pakan otomatis yang dapat dioperasikan melalui smartphone. Hasilnya, rata-rata proses kerja pembudidaya menjadi lebih efisien (jumlah kunjungan ke kolam menurun 33,3%), tingkat kelangsungan hidup ikan meningkat sebesar 50%, dan waktu panen ikan menjadi lebih cepat (dengan rata-rata panen 1,1 bulan).

Melahirkan programmer kompeten bertaraf internasional

Tak hanya itu, program Desa Digital juga telah melahirkan 1.452 talenta digital baru melalui pelatihan Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC). Mereka merupakan anak muda potensial yang telah mendapatkan pelatihan mobile development, web front-end, web back-end, dan digital marketing selama 1 hingga 5 bulan. Beberapa di antaranya telah bekerja di pemerintahan, startup, bank, dan membangun perusahaan konsultan IT.

Kami bercita-cita untuk melahirkan programmer kompeten dan digital marketer yang siap bekerja di pasar local, nasional hingga industri berskala internasional. Melalui program ini, kami bantu latih potensi peserta untuk mendapatkan pekerjaan, pembinaan karir, dan menciptakan peluang bagi anak bangsa untuk menjadi pemimpin dalam perkembangan inovasi dan teknologi di masa depan.

Meluncurkan Pikobar, Atasi Pandemi dengan Teknologi

Tepat tiga hari setelah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia, Gubernur Ridwan Kamil melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) berinisiatif membangun Pikobar. Tersedia dalam bentuk website dan aplikasi (iOS dan Android), Pikobar dikembangkan secara iteratif oleh JDS untuk memberikan update informasi kasus pandemi secara real-time dan membantu publik mendapatkan informasi tentang fasilitas pengujian, pelacakan, dan penanganan isolasi.

Sejak awal rilis, Pikobar telah banyak berevolusi. Beragam fitur berhasil kami ramu dalam waktu singkat untuk menunjang efisiensi dan efektivitas penanganan pandemi. Melalui sistem penanganan Covid-19 yang terintegrasi, Pikobar sukses memberikan bantuan untuk ribuan bahkan jutaan warga Jawa Barat di masa pandemi secara end-to-end. Per Oktober 2022, lebih dari 5 juta sampel data telah didiagnosis lewat Pikobar SIMLab, lebih dari 20 ribu orang terbantu lewat telekonsultasi, lebih dari 18 ribu warga mendapatkan paket obat dan vitamin gratis selama Isoman.

Tanpa mengabaikan kebutuhan akan update informasi Covid-19, di akhir tahun 2022 ini aplikasi Pikobar resmi dinonaktifkan dan dialihkan sebagai salah satu menu di aplikasi Sapawarga. Fitur-fitur di aplikasi Pikobar terkait jadwal vaksinasi, pusat informasi Covid-19, konsultasi dokter, dan permohonan obat kini dapat diakses melalui aplikasi Sapawarga.

Akses Informasi dan Layanan Publik #LebihPraktis

Kini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses berbagai informasi dan layanan publik serta menyampaikan aspirasi melalui platform satu pintu Portal Jabarprovgoid dan aplikasi Sapawarga. JDS bersama Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar membangun Portal Jabarprovgoid sebagai suguhkan ragam informasi tentang Jabar, termasuk informasi mengenai layanan publik yang akurat dan terpercaya.

Hadirnya Portal Jabarprovgoid berusaha menjawab keresahan masyarakat atas sulitnya mencari informasi seputar Pemdaprov Jabar dengan memperbarui tampilan, konten, maupun fitur layanan informasi melalui desain yang ramah pengguna. Dilengkapi dengan Content Management System (CMS) yang bantu Perangkat Daerah (PD)—sebagai pengelola dan penyedia informasi—dalam melakukan manajemen konten secara efektif dan efisien. Portal ini dapat diakses di url jabarprov.go.id.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah