Network
GALAMEDIA - Seorang dokter di Palembang menjadi korban penipuan dan penggelapan penjual masker. Saat itu korban yang diketahui bernama dr. Muhammad Hasanain (22), warga Jalan M Isa, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang, hendak membeli 2.000 dus masker.
Akibat perbuatan melaku, berinisial BT (26), warga Jalan Silaberanti Kecamatan Jakabaring, korban menderita kerugian Rp46 juta.
Berdasarkan keterangan korban, penipuan terjadi pada Senin 30 Maret 2020 lalu. Bermula saat dr. Hasanain memesan sebanyak 2.000 dus masker kepada BT seharga Rp110.000 per box.
Baca Juga: Hah! Bersuci Memakai Batu? Ini Syaratnya yang Wajib Kamu Ketahui
Ia memberikan uang sebesar Rp60 juta kepada BT, namun hanya 24 boks masker yang diterima dr. Hasanain.
"Saat itu dia (BT) sempat kembalikan uang saya Rp30 juta, namun sisa separuhnya belum dikembalikan,” kata Hasan saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 28 Agustus 2020.
Dr. Hasanain mengungkapkan jika beberapa hari kemudian BT kembali menawarkan 300 boks masker siap jual. Namun, BT meminta uang sebesar Rp16 juta kepada korban.
Baca Juga: Soal Kasus Djoko Tjandra, Kabareskrim: Ini Marwah Hukum, Polri Harus Dengar Masyarakat
Dikabarkan Fixpalembang.com, meski pernah mengalami masalah pada awal transaksi, dr. Hasanain masih percaya pada BT.
Dr. Hasanain kemudian mentransfer uang sejumlah yang diminta untuk 300 boks masker. "Saya percaya karena pernah transaksi dengan pelaku. Tanpa curiga saya kirim uangnya lewat transfer bank," katanya.
Namun, hingga saat ini masker yang dipesannya tak kunjung datang dan pelaku juga tidak mengembalikan uang miliknya.
Baca Juga: Bagi yang Senang Menulis, Yuk Ikuti Kompetisi Karya Tulis AHM Best Student 2020
Polisi kini sedang menyelidiki perkara diduga penipuan ini dan akan segera meminta keterangan kepada BT. "Laporan sudah diterima dan segera ditindaklanjuti Satreskrim," kata Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Iptu Marwan.*** (Karerek/ FixPalembang)
