Network
GALAMEDIA -- Sepakbola dan futsal merupakan dua dari 11 cabang olahraga (cabor) program utama pelatihan dan kompetisi olahraga tahunan Spescial Olympic Indonesia (SOIna). Kendati belum mendapatkan perhatian seperti cabor lain, terutama nondisabilitas, Pengurus Provinsi (Pengprov) SOina Jawa Barat sudah aktif melakukan aktivitas pembinaan di kedua cabang tersebut.
Koordinator Bidang Sepakbola dan Futsal Pengprov SOIna Jabar, Maulana Adnan, Sabtu 29 Aguatus 2020 mengungkapkan, program pembinaan sepakbola dan futsal untuk atlet tunagrahita di Jawa Barat sudah giat dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Bahkan, katanya, tim sepakbola dan futsal SOIna Jabar sudah tampil dan berprestasi di sejumlah even nasional maupun internasional.
Baca Juga: Ancaman Virus Bisa Menghancurkan Negara dan Mengancam Kesejahteraan Manusia
Bang Moel, demikian sapaan akrabnya, mencontohkan, tim futsal putra Jabar berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna 2018 di Riau. Di pentas internasional, tim sepakbola meraih medali perak di International Football Championships di Chennai, India pada tahun 2019 dan medali perunggu di International Football Unifed 5 A Side Games di Kualalumpur, Malaysia.
Kendati sudah berprestasi internasional, Bang Moel menilai, keberadaan SOIna belum terlalu dikenal di masyarakat termasuk di Jawa Barat. Begitu juga dengan perhatian pemerintah daerah, KONI maupun induk cabang olahraga terkait.
Baca Juga: Busui, Perhatikan Pantangan Ini Supaya ASI Tetap Terjaga
"Pelatihan dan pembinaan atlet tunagrahita ini bersifat sosial. Tapi, kami ingin terus membina agar bisa berprestai tinggi di tengah keterbatasan yang ada," kata Bang Moel, Sabtu.
Untuk mengembangkan pembinaan dan pelatihan sepakbola serta futsal SOIna di Jabar, Bang Moel kini tengah merintis sinergi dan kolaborasi dengan Asossiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat. Salah satu yang coba diajukannya adalah program coaching clinic dari AFP Jabar.
"Kita pernah mengadakan dengan pelatih di bawah naungan AFP Jabar yaitu Pak Ayi M. Yusuf. Tapi, itu sifatnya masih pribadi. Nanti, kita akan coba jajaki secara organisasi," katanya.
