Banyak Anak Dibawah Umur Kelaparan, Pemkot Tasikmalaya Dinilai Gagal

- 29 Agustus 2020, 20:34 WIB
ILUSTRASI Pengemis.*
ILUSTRASI Pengemis.* /PIXABAY/

GALAMEDIA - Saat sekarang ini ternyata ada virus yang lebih berbahaya dari covid-19, yakni virus kelaparan. Tidak sedikit anak-anak dibawah umur yang berkeliaran dijalanan hampir setiap hari ditemukan dengan kondisi mengkhawatirkan.

Mereka yang kerap disebut anak jalanan itu kerap terlihat tengah mencari makanan di setiap sudut kota, bahkan karena tak kuat menahan kelaparan ada 3 orang anak jalanan hampir meninggal karena kelaparan di jalan Mitra Batik Kota Tasikmalaya.

Kondisi tragis tersebut seolah tidak tersentuh atau mungkin tidak dipedulikan oleh Pemerintah. Padahal, anak terlantar sudah jelas dalam Undang undang dipelihara oleh negara.

Baca Juga: Dua Pasien Covid-19 Asal Lokalisasi Malanu Sorong Diduga kabur ke Malang

Diungkapkan Aktivis Kemanusiaan sekaligus Ketua Sekolah Pesisi Juang Tasikmalaya, Moch Aminudin, dirinya kerap menemukan anak dibawah umur yang seharusnya berada di rumah atau bermain di lingkungan yang amanbdan nyaman bagi anak. Malah ditemukan dijalanan dan sudut Kota Tasikmalaya tengah mengais sesuai nasi.

"Dan masih ada banyak juga anak jalanan yang masih dibawah umur mengalami kelaparan di tengah merebaknya wabah covid 19. Meski kejadian kelaparan 3 orang anak jalanan sempat biral di media sosial, tapi Pemerintah seolah tutup mata dan telinga," kata Aminudin, Sabtu 29 Agustus 2020.

Begitu pula, lanjut Aminudin, dengan anak-anak jalanan, pemulung kaum dhuafa serta anak-anak yatim piatu yang kena imbas covid 19. Banyak yang kondisinya mengkhawatirkan.

Baca Juga: Pemprov Jabar Dukung Gerakan Pramuka untuk Membangun Bangsa

Serta masih banyak lagi, kata Aminudin, masyarakat yang terkena dampak covid 19, yang sulit mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Sebab mereka tidak bisa melakukan aktivitas atau mencari nafkah dikarenakan anjuran pemerintahan untuk tidak melakukan aktifitasnya diluar rumah.

Selain itu, sulitnya ekonomi apakah sampai saat ini ada solusi dari Pemerintahan Kota Tasikmalaya mengenai virus kelaparan ini. Dimana virus kelaparan yang melanda Kota Tasikmalaya ini semakin merebak disela-sela fenomenal mendunianya wabah covid 19 .

"Kami menggugat Pemerintah khususnya menanyakan kinerja Dinas Sosial Kota Tasikmalaya atas adanya kejadian kelaparan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Erwin Ramdani Brace, Tim Abu-abu Tekuk Tim Biru 5-2

Pihaknya menuntut perhatian Pemerintahan Kota Tasikmalaya untuk mengurus anak jalanan yang kelaparan. "Apalagi tertera dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1, bahwa fakir miskin dan anak anak terlentar dipelihara oleh Negara, kami sadar bahwa pemerintahan tidak bisa bekerja sendiri, karena membutuhkan dari masyarakat. Kami siap membantu," ujarnya.

Pihaknya berharap, agar Pemkot Tasikmalaya menindak lanjuti tragedi anak jalanan yang kelaparan tersebut. "Dan mulai memikirkan, membuat kebijakan public untuk anak-anak jalanan mendapatkan berupa space atau ruang public agar dapat mengekspresikan kreativitasnya, serta dikehidupan layak bagi mereka bisa terpenuhi," katanya.

Baca Juga: Rayakan 25 Tahun Berkarir di Musik, Melly - Anto Hoed Luncurkan Album Argentium

Ditambahkan Aminudin, kejadian adanya kasus kelaparan ini bisa menjadi catatan dan pertimbangan kedepannya. Agar Pemerintahan Kota Tasikmalaya bertindak serius menangani anak jalanan. Selain itu, dapat memikirkan kehidupan masyarakat jalanan dalam kebijakanya yang akan dikeluarkan dikemudian hari.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x