Prediksi Bawaslu, di Bulan Ini Puncak Penyebaran Hoax Pemilu Akan Terjadi

- 4 September 2023, 12:43 WIB
Ilustrasi  puncak penyebaran Hoax Pemilu.
Ilustrasi puncak penyebaran Hoax Pemilu. /Pixabay.com/geralt

GALAMEDIANEWS - Prediksi Bawaslu, pada bulan Februari 2024 akan terjadi puncak Hoax pemilu. Hal ini bercermin pada fenomena pemilu sebelumnya.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menuturkan, Fenomena sebelumnya terjadi di 2019 yang mana puncak hoaks terjadi di bulan April menjelang tahapan pemungutan suara.

"Kami perlu perhatikan bersama. Sebab tren hoaks dan berita tidak benar ini bisa meningkat. Kalau berkaca 2019 yang memuncak di April 2019 ketika berakhirnya tahapan kampanye sampai menjelang pemungutan suara," ujar Herwyn dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Antara, Senin 4 September 2023.

Baca Juga: PULUHAN KODE REDEEM FF Free Fire Senin 4 September 2023, GRATIS Dilengkapi Cara Klaim di Situs Resmi Garena

Namun untuk pemilu mendatang, Herwyn mengaku bisa saja hoax meningkat di akhir November 2023.

"Nah kalau saat ini, bukan tidak mungkin hoaks meningkat dan memuncak di akhir November 2023, pada tahapan kampanye sampai pada awal Februari 2024, menjelang tahapan pemungutan suara," ujarnya.

Dijelaskan Herwyn, berdasarkan data yang ada pada 2019 lalu, ada sebanyak 501 isu hoaks menyebar dan itu merupakan puncak dari penyebaran hoaks pada gelaran Pemilu 2019.

Kondisi ini perlu diantisipasi, sebab bisa berdampak pada pemilu yang meliputi muncul dan menguat-nya polarisasi di tengah masyarakat, munculnya ketidakpercayaan pada penyelenggara pemilu dan masyarakat menjadi tidak percaya pada hasil pemilu yang berakhir pada kekerasan.

Baca Juga: UPDATE Harga BBM Terbaru Hari Ini Senin, 4 September 2023: Lihat Daftar Selengkapnya di Sini

Karenanya, lanjut Herwyn, Bawaslu telah melakukan pencegahan seperti melakukan media monitoring sekaligus mempublikasikan informasi dan edukasi kepemiluan secara masif. Hal ini harapannya dengan maraknya informasi hoaks dapat diredam dengan berita kebenaran.

Sementara sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan, hoaks menjadi variabel titik rawan bagi di Pemilu 2024. Hal ini juga akan menjadi tantangan bagi bawaslu.

Pada pada tahun 2018 hingga 2022 terdapat 9.814 kategori hoaks. Lalu, berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu, ada 922 isu hoaks dan sebanyak 557 kasus di antaranya di temukan pada periode Maret hingga Mei 2019, saat masa puncak pemilu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Malang yang Hits dan Instagramable: Wajib Dicoba Bareng Teman dan keluarga

Tak hanya itu, pada Pilkada 2020 dalam kerja sama Bawaslu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), tercatat 64 temuan isu hoaks.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah